Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbuat dari Es, Bagaimana Rumah Suku Inuit Igloo Tetap Hangat?

Kompas.com - 01/03/2024, 08:00 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Struktur igloo juga berperan penting dalam membatasi panas di dalamnya.

Pintu kecil dan terowongan kecil menuju kubah tengah igloo memiliki arti tersendiri.

Terowongan kecil bersudut kanan yang cekung berfungsi sebagai tempat pembuangan dingin, sekaligus mencegah badai salju dan angin dingin bertiup langsung ke kompartemen utama igloo.

Baca juga: Lebih Dingin Mana, Kutub Utara atau Kutub Selatan?

Igloo sendiri dibagi menjadi beberapa teras atau ruangan.

Ruang utama memiliki bagian atas untuk tidur dan bagian bawah untuk tugas-tugas lainnya.

Bagian dalam ruangan selanjutnya dilapisi dengan kulit anjing laut untuk meningkatkan insulasi. Selain ruang utama, terdapat ruang anterior yang berfungsi sebagai tempat pendingin dan tempat menyimpan makanan.

Igloo yang hangat

Seorang Inuit yang berpengalaman dapat membangun igloo dari awal dalam waktu hampir satu jam. Yang diperlukan hanyalah gergaji, salju, dan banyak keterampilan dan teknik.

Jika dibangun dengan benar, sebuah igloo dapat menciptakan perbedaan sekitar 40 derajat C antara interior dan lingkungan luarnya.

Dalam sebuah penelitian, saat berada di dalam igloo suhu dapat mencapai sekitar 16 derajat Celcius. Sedangkan di ujung dekat dinding igloo, suhunya sekitar 1 derajat Celcius.

Selain itu jika ada lebih banyak orang di dalam igloo suhunya akan menjadi lebih hangat.

Meski 16 derajat atau 1 derajat Celcius bukan suhu yang nyaman bagi kita, tapi mengingat suhu daerah kutub bisa mencapai -40derajat Celcius, igloo tampaknya menjadi tempat tinggal yanag nyaman.

Baca juga: Kenapa Serangga Tidak Membeku di Kutub Utara?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com