Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 16/07/2022, 19:02 WIB


KOMPAS.com - Kutub Utara adalah bagian dari Bumi dengan suhu yang sangat dingin, bahkan banyak hewan sulit bertahan hidup di lingkungan ini. Namun, ternyata banyak serangga yang hidup dan berkembang biak di daerah yang beku ini.

"Mereka (serangga) dapat membeku," kata Callaghan, ahli ekologi Arktik di Sheffield University, dikutip dari Phys, Sabtu (16/7/2022).

Kendati demikian, serangga telah berhasil mengembangkan banyak strategi untuk menghindari kematian karena kedinginan. Hal ini, menurut Callaghan, pada dasarnya terbagi dalam dua kategori.

"Mereka (serangga) menghindari pembekuan atau mentolerirnya," kata dia.

Adaptasi serangga di lingkungan beku Kutub Utara

Banyak serangga melewati tahap istirahat selama berbulan-bulan selama musim dingin, untuk menghindari suhu dingin yang dapat membekukan mereka.

Tidur panjang atau periode dormansi dan perkembangan tertunda yang dikenal sebagai diapause. Hal ini biasa terjadi pada saat serangga berada pada fase larva atau telur, yang akan memberi mereka perlindungan yang lebih besar dari lingkungan yang dingin.

Baca juga: Serangga Langka Ini Membutuhkan Lingkungan Bersalju untuk Bertahan Hidup

Kenapa serangga tidak membeku di Kutub Utara?

Beberapa jenis serangga dapat mengeluarkan air dari tubuh mereka, sebagai respons terhadap suhu dingin hingga akhirnya kehilangan hampir semua cairan dalam tubuhnya. Kondisi ini mengontrol terbentuknya kristal es di dalam tubuh serangga, kemudian memindahkannya dari organ vital.

Serangga mentolerir dingin dengan membekukan tetapi tanpa efek berbahaya untuk dirinya. Ketika es mencair pada akhir musim dingin, maka mereka pun akan bergerak lagi.

Banyak juga jenis serangga yang dapat menghasilkan senyawa seperti gliserol alkohol alami, yang bekerja sebagai antibeku.

Bahan kimia tersebut dapat mencegah pembekuan kristal es dan memungkinkan serangga yang tinggal di lingkungan dingin menjadi "sangat dingin", yang berarti air dalam tubuh mereka dapat turun ke suhu yang jauh lebih rendah dari nol tanpa membeku.

Diketahui bahwa ada serangga sejenis kumbang yang dapat memiliki suhu tubuh sangat dingin dengan suhu yang mencapai minus 50 derajat Celsius.

Es yang ada di dalam tubuh serangga ini pada akhirnya dapat berubah menjadi seperti kaca, namun bebas dari kristal es yang merusak, dalam proses ini dikenal sebagai vitrifikasi yang kemudian membuat kumbang tersebut dapat bertahan dari lingkungan dingin dan beku seperti Kutub Utara.

Baca juga: Serangga Purba Lindungi Calon Anak dengan Bawa Telur di Kakinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber PHYSORG
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Apa Penyebab Keringat Dingin?

Apa Penyebab Keringat Dingin?

Kita
Hewan Apa yang Memiliki Gigitan Terkuat?

Hewan Apa yang Memiliki Gigitan Terkuat?

Oh Begitu
Apa Saja Buah yang Mengandung Banyak Air?

Apa Saja Buah yang Mengandung Banyak Air?

Oh Begitu
Apakah Ada Lubang Hitam Terbesar di Alam Semesta?

Apakah Ada Lubang Hitam Terbesar di Alam Semesta?

Fenomena
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Puasa?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Puasa?

Kita
Apa Saja Makanan yang Baik Dimakan Saat Sahur?

Apa Saja Makanan yang Baik Dimakan Saat Sahur?

Kita
Apa Saja Gejala Ginjal yang Tidak Sehat?

Apa Saja Gejala Ginjal yang Tidak Sehat?

Kita
Fenomena Langit Okultasi Venus dan Bulan Sangat Dekat Malam Ini

Fenomena Langit Okultasi Venus dan Bulan Sangat Dekat Malam Ini

Fenomena
Apa Itu Fenomena New Moon?

Apa Itu Fenomena New Moon?

Oh Begitu
Apa Efek Samping Minum Oralit?

Apa Efek Samping Minum Oralit?

Kita
Apa yang Membuat Kurma Sangat Sehat untuk Dikonsumsi?

Apa yang Membuat Kurma Sangat Sehat untuk Dikonsumsi?

Oh Begitu
Mengapa Minum Air yang Cukup Sangat Penting saat Puasa Ramadan?

Mengapa Minum Air yang Cukup Sangat Penting saat Puasa Ramadan?

Oh Begitu
Tertawa Saat Melihat Orang Terjatuh, Normalkah?

Tertawa Saat Melihat Orang Terjatuh, Normalkah?

Fenomena
Bagaimana Cara agar Tidak Mudah Haus Saat Berpuasa? Ini Saran Ahli

Bagaimana Cara agar Tidak Mudah Haus Saat Berpuasa? Ini Saran Ahli

Oh Begitu
Seperti Apa Spesies Nyamuk Baru yang Ditemukan di Florida?

Seperti Apa Spesies Nyamuk Baru yang Ditemukan di Florida?

Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+