Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertawa Berlebihan Dapat Menyebabkan Kematian

Kompas.com - 28/02/2024, 20:00 WIB
Annisa Fakhira Mulya Wahyudi,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Siapa yang tidak suka tertawa? Menurut beberapa penelitian tertawa diketahui dapat memperbaiki mood dan sikap.

Terkadang, hanya dengan mendengar orang lain tertawa  dapat membuat Anda ikut merasa lebih baik.

Baca juga: Mengapa Perut Sakit Saat Tertawa Berlebih?

Namun ternyata, tertawa terlalu keras bisa berbahaya, lho.

Kematian karena tertawa mungkin tampak seperti kisah dongeng. Namun, bukti menunjukkan bahwa orang bisa meninggal karena tertawa terlalu keras.

Sebenarnya, tertawa sendiri tidak dapat menyebabkan kematian, tetapi kondisi yang dipicu oleh tertawa mungkin bisa.

Efek tertawa terlalu keras

Tertawa adalah salah satu obat terbaik untuk suasana hati yang buruk. Tetapi ternyata, terlalu banyak tertawa dapat menyebabkan salah satu kondisi yang mengancam jiwa seperti berikut:

Aneurisma otak yang pecah

Dilansir dari situs resmi Harvard Health, Aneurisma otak adalah tonjolan yang terbentuk dalam pembuluh arteri di otak. Tonjolan tersebut dapat pecah dan menyebabkan pendarahan di otak.

Mengutip dari laman Kementerian Kesehatan, aneurisma otak atau pengelembungan pembuluh darah di otak ini terjadi akibat melemahnya dinding pembuluh darah di area tertentu.

Jika seseorang memiliki aneurisma otak yang tidak terdiagnosis, tertawa keras berpotensi menyebabkan pecah atau bocor pembuluh darah.

Aneurisma yang pecah dapat dengan menyebabkan peningkatan tekanan dalam rongga tengkorak. Tekanan yang meningkat ini dapat mengganggu suplai oksigen ke otak dan mengakibatkan koma atau kematian.

Baca juga: Tertawa Saat Melihat Orang Terjatuh, Normalkah?

Serangan asma

Emosi yang berbeda dapat memicu gejala asma. Ini termasuk menangis, stres, kegembiraan, dan ya, bahkan tertawa.

Pada beberapa orang, tertawa terbahak-bahak dapat memicu serangan asma yang parah, sehingga sulit untuk bernapas.

Terlalu banyak tertawa berdampak buruk

Meskipun kematian akibat tertawa mungkin saja terjadi, namun angka kemungkinannya kecil. Jadi, jangan biarkan hal ini menghentikan Anda untuk menikmati momen ketika tertawa.

Kasus kematian akibat tertawa, biasanya disebabkan karena tertawa terbahak-bahak yang menyebabkan pecahnya pembuluh darah otak, asma atau sesak napas.

Tertawa tetap merupakan hal yang baik dengan beberapa manfaat kesehatan jangka pendek dan jangka panjang.

Baca juga: Mengapa Kita Tertawa Saat Digelitik? Sains Jelaskan

Manfaat jangka pendek dari tertawa adalah mengurangi tingkat stres.

Tertawa juga dapat menstimulasi sirkulasi darah agar berjalan lancar, meredakan ketegangan dan membantu otot-otot tubuh kita menjadi rileks. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com