Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Kasus Mikroplastik Terdeteksi di Plasenta Manusia Meningkat

Kompas.com - 25/12/2023, 17:00 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Fragmen kecil juga terdapat dalam air minum dan makanan, dan dalam penelitian pendahuluan pada tikus, tampaknya polutan ini dapat menyusup ke setiap organ tubuh hewan pengerat tersebut.

Meskipun dampak kesehatan dari plastik pada plasenta belum diketahui, percobaan awal pada tikus menunjukkan bahwa mikro dan nanoplastik mempunyai potensi mengganggu perkembangan otak janin, yang pada gilirannya dapat menyebabkan hasil perkembangan saraf yang kurang optimal.

Namun ada yang perlu digaris bawahi pula. Tingginya tingkat kontaminasi mikroplastik di plasenta yang baru-baru ditemukan di Hawai'i mungkin tidak berlaku di tempat lain.

“Karena seluruh Negara Bagian Hawai?i ditetapkan sebagai komunitas pesisir, perempuan hamil yang tinggal di sana tampaknya sangat rentan terhadap polusi plastik di laut, dengan dampak yang belum jelas terhadap kesehatan ibu dan janin.”

Studi ini dipublikasikan di Environment International.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com