Seperti misalnya berjalan menaiki tangga daripada menggunakan lift, bermain dengan anak-anak dan hewan peliharaan, mengikuti yoga atau menari, melakukan pekerjaan rumah tangga, atau berjalan kaki dan bersepeda.
Lebih lanjut, meski pedoman baru mencerminkan ilmu pengetahuan terbaik, masih ada beberapa kesenjangan dalam pengetahuan ahli.
"Misalnya, kami masih belum mengetahui dengan jelas tepatnya batasan untuk terlalu banyak duduk," ungkap Stamatakis.
Namun ini adalah bidang penelitian yang bergerak cepat dan peneliti berharap akan mendapatkan jawabannya dalam beberapa tahun ke depan.
Penelitian dipublikasikan di British Journal of Sports Medicine.
Baca juga: Duduk Jadi Kebiasaan Buruk Pemicu Nyeri Pinggang, Kok Bisa?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.