7 Makanan Tinggi Karbohidrat yang Baik untuk Kesehatan

KOMPAS.com - Karbohidrat kerap mendapat reputasi buruk karena diasosiasikan dengan penambahan berat badan, diabetes tipe 2, dan berbagai masalah kesehatan lainnya.

Meskipun makanan rendah karbohidrat dapat bermanfaat bagi sebagian orang, tidak ada alasan untuk menghindari sepenuhnya makanan tinggi karbohidrat.

Makanan tinggi karbohidrat yang sehat

Berikut adalah beberapa makanan tinggi karbohidrat dan tetap menyehatkan.

1. Oat

Oat adalah biji-bijian yang sangat menyehatkan dan merupakan sumber dari banyak vitamin, mineral, dan antioksidan.

Oat mentah mengandung 70% karbohidrat. Sebanyak 81 gram oat mengandung 54 gram karbohidrat, termasuk 8 gram serat. Oat mengandung jenis serat tertentu, yang disebut oat beta glukan, dalam jumlah tinggi.

Baca juga: Studi Ungkap 14 Persen Orang Dewasa Kecanduan Makanan Ultra Proses

Oat juga merupakan sumber protein yang baik dan mengandung lebih banyak protein dibandingkan kebanyakan biji-bijian.

Penelitian menunjukkan bahwa makan oat dapat mengurangi risiko penyakit jantung dengan menurunkan kadar kolesterol. Makan oat juga dapat menurunkan kadar gula darah, terutama pada penderita diabetes tipe 2.

2. Pisang

Satu buah pisang berukuran besar (136 gram) mengandung sekitar 31 gram karbohidrat, baik dalam bentuk pati maupun gula.

Pisang juga tinggi potasium, vitamin B6, dan vitamin C, serta mengandung beberapa senyawa tumbuhan bermanfaat.

Berkat kandungan potasiumnya yang tinggi, pisang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung.

Baca juga: Apakah Ada Makanan yang Membuat Kentut Berbau?

3. Ubi jalar

Sebanyak 100 gram ubi jalar yang dihaluskan dan dimasak beserta kulitnya mengandung sekitar 20,7 gram karbohidrat, yang terdiri dari pati, gula, dan serat.

Ubi jalar juga kaya akan vitamin A, vitamin C, dan potasium. Terlebih lagi, umbi-umbian ini mengandung antioksidan, yaitu senyawa yang membantu menetralkan radikal bebas berbahaya di sel tubuh untuk melindungi dari penyakit kronis.

4. Jeruk

Jeruk sebagian besar terdiri dari air dan mengandung sekitar 15,5 gram karbohidrat per 100 gram.

Jeruk juga merupakan sumber serat yang baik. Jeruk sangat kaya akan vitamin C, potasium, dan beberapa vitamin B.

Selain itu, jeruk mengandung asam sitrat, serta beberapa senyawa tumbuhan bermanfaat dan antioksidan.

Baca juga: 7 Makanan Tinggi Vitamin E yang Sangat Menyehatkan

Mengonsumsi jeruk dapat meningkatkan kesehatan jantung dan membantu mencegah batu ginjal. Buah ini juga dapat meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan lain yang dikonsumsi.

5. Apel

Apel tersedia dalam berbagai warna, ukuran, dan rasa, yang umumnya, mengandung sekitar 14–16 gram karbohidrat per 100 gram.

Apel juga mengandung banyak vitamin dan mineral, tetapi biasanya hanya dalam jumlah kecil. Meski demikian, apel adalah sumber vitamin C, antioksidan, dan serat yang baik.

Apel juga menawarkan beberapa manfaat kesehatan, seperti peningkatan kontrol gula darah dan kesehatan jantung.

6. Kacang merah

Kacamh merah yang dimasak mengandung sekitar 21,5 gram karbohidrat per 100 gramnya, yamg berupa pati dan serat.

Baca juga: 10 Makanan Tinggi Vitamin K yang Bermanfaat untuk Tulang

Kacang merah juga tinggi protein. Kacang merah merupakan sumber banyak vitamin, mineral, dan senyawa tanaman.

Berbagai manfaat kesehatannya termasuk peningkatan regulasi gula darah dan penurunan risiko kanker usus besar

7. Kacang arab

Kacang arab yang dimasak mengandung 27,4 gram karbohidrat per 100 gram porsi, bersama dengan hampir 8 gram serat.

Kacang arab juga merupakan sumber protein nabati yang baik. Jenis kacang ini mengandung banyak vitamin dan mineral, termasuk zat besi, fosfor, dan vitamin B.

Kacang arab tidak hanya dikaitkan dengan peningkatan kesehatan jantung dan pencernaan, tetapi beberapa penelitian menunjukkan bahwa kacang ini juga dapat membantu melindungi dari jenis kanker tertentu.