KOMPAS.com - Meski sudah jadi bagian keseharian kita, secara mengejutkan masih sedikit yang kita ketahui tentang kentut.
Seperti makanan yang bisa membuat kita mengeluarkan banyak gas atau yang membuat kentut paling bau.
Dikutip dari Live Science, Selasa (3/10/2023) Ali Rezaie, ahli gastroenterologi di Cedars Sinai di Los Angeles mengungkapkan penyebab kentut bau biasanya karena karbohidrat yang tidak larut, berhasil melewati lambung dan saluran usus bagian atas.
Karbohidrat seperti serat dan pati memang tidak dapat terserap secara maksimal di usus karena tubuh kekurangan enzim untuk memecahnya.
Baca juga: Apakah Makanan Manis Bisa Menyebabkan Kembung dan Gas?
Sebagai contoh makanan kaya belerang termasuk kacang-kacangan seperti lentil, buncis, dan kacang polong atau makanan dalam kategori brassica seperti brokoli dan kubis dapat membuat kentut menjadi bau.
Hal itu karena sayuran berserat tersebut mengandung karbohidrat tidak larut yang kemudian dapat diubah oleh bakteri di usus besar menjadi gas berbau busuk.
Kendati demikian, Rezaie menekankan, banyak faktor yang mempengaruhi volume dan bau kentut.
Beberapa orang memiliki kepekaan terhadap makanan berdasarkan mikrobioma usus mereka.
Misalnya, pada orang yang tidak toleran terhadap makanan mengandung laktosa, karbohidrat laktosa akan berpindah ke bakteri di usus besar, yang dapat menyebabkan seseorang kentut yang mungkin berbau atau tidak.
Baca juga: Apakah Efek Makan Makanan Ultra Proses bagi Kesehatan?
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.