Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panda Raksasa di Kebun Binatang Bisa Menderita Jet Lag, Apa Maksudnya?

Kompas.com - 20/09/2023, 19:00 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sumber CNN

Pengamatan panda raksasa di penangkaran

Hasil studi ini didapatkan setelah tim yang terdiri dari 13 pengamat memantau 11 panda raksasa di enam kebun binatang berbeda yang semuanya lahir di penangkaran.

Panda raksasa sendiri dipilih sebagai fokus penelitian karena mereka menjalani kehidupan yang sangat bergantung pada musim.

Migrasi terjadi pada musim semi karena panda memakan spesies bambu tertentu dan mencari tunas baru. Sementara musim semi merupakan musim kawin.

"Panda adalah hewan yang baik untuk dijadikan fokus studi dan ada banyak kamera pengawas di kandang mereka sehingga kita dapat melihat bagaimana perilaku mereka berubah di berbagai wilayah lintang tempat mereka berada," ungkap Kristine Gandia, salah satu peneliti dari Universitas Stirling di Skotlandia.

Kamera-kamera pengawas di kandang juga memungkinkan para ilmuwan memantau perilaku panda selama 24 jam. Sementara itu, faktor lain seperti kunjungan rutin penjaga kebun binatang juga dapat mempengaruhi jam sirkadian hewan tersebut.

Sedangkan kebun binatang tempat pengamatan dilakukan diketahui terbagi antara garis lintang alami panda dan yang berada di luar kisaran tersebut.

Baca juga: Panda Hanya Makan Bambu, Mengapa Tubuh Panda Tetap Besar?

Kisaran garis lintang yang cocok untuk kehidupan panda adalah antara 26 hingga 42 derajat utara serta 26 dan 42 derajat selatan.

Para pengamat mempelajari panda raksasa setiap bulan selama satu tahun, melakukan pengamatan rutin untuk melihat bagaimana perilaku mereka berubah.

Peneliti mencatat seluruh perilaku panda raksasa dan mencoba memperhitungkan perilaku yang merupakan indikator positif, netral, dan negatif bagi kesejahteraan.

Jadi, ini mencakup perilaku seperti bermain, berdandan, dan perilaku yang berhubungan dengan seksual sebagai perilaku positif, dan minum dan buang air kecil/buang air besar sebagai perilaku pemeliharaan yang netral, dan beberapa perilaku abnormal/stereotip sebagai perilaku negatif, dengan mondar-mandir sebagai yang paling umum.

Peneliti menemukan panda yang tinggal di penangkaran di luar garis lintang tempat tinggal mereka ditemukan kurang aktif, hal ini mungkin disebabkan karena cahaya siang hari dan suhu yang berbeda dari lingkungan alami mereka.

“Ketika panda raksasa ditempatkan di lintang yang lebih tinggi – yang berarti mereka mengalami musim yang lebih ekstrem dibandingkan saat mereka berevolusi – hal ini mengubah tingkat aktivitas umum dan perilaku abnormal mereka,” kata Gandia.

Baca juga: Perilaku Aneh Panda Lumuri Kotoran Kuda di Tubuhnya, Apa Alasannya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com