Wilayah-wilayah tersebut meliputi sebagian Sumatera Barat dan Riau bagian selatan.
Sedangkan pada bulan Oktober 2023, sekitar 69 ZOM akan memasuki musim hujan yaitu provinsi seperti Jambi, Sumatera Selatan bagian utara, Jawa Tengah bagian selatan, sebagian wilayah Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah bagian barat, dan sebagian besar Kalimantan Timur.
"Secara umum musim hujan diprediksi akan datang lebih lambat," imbuh Ardhasena.
Wilayah-wilayah tersebut di antaranya terjadi pada sekitar 446 ZOM (sekitar 63,8 persen wilayah) di seluruh Indonesia.
Sementara itu, sejumlah 22 ZOM, atau sekitar 3,2 persen, diprediksi akan mengalami awal musim hujan yang lebih awal atau MAJU.
"Serta terdapat juga sekitar 56 ZOM atau sekitar 8,0 persen wilayah Indonesia yang diprediksi akan mengalami awal musim hujan yang sama dengan rerata klimatologinya,” imbu Ardhasena.
Ardhasena menambahkan musim hujan 2023/2024 secara umum diprediksi akan bersifat normal, yaitu terjadi pada sekitar 566 ZOM atau pada sekitar 80,9 persen wilayah di Indonesia.
Baca juga: Banjir di Banyak Daerah, Kapan Puncak Musim Hujan Berakhir? Ini Penjelasan BMKG
Kendati demikian terdapat beberapa wilayah yang diprediksi akan mengalami musim hujan dengan sifat di atas normal dengan curah hujan lebih tinggi dari rerata, serta wilayah yang diperkirakan akan bersifat di bawah normal.
Wilayah dengan curah hujan di bawah normal, menurut prediksi BMKG terjadi di wilayah berikut.
Wilayah dengan curah hujan di atas normal, menurut prediksi BMKG terjadi di wilayah berikut.
Baca juga: BMKG Pastikan Prakiraan Musim Hujan Lebih Akurat 2022-2023
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.