Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

900.000 Tahun Lalu, Nenek Moyang Manusia Hampir Punah

Kompas.com - 02/09/2023, 17:00 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Hal tersebut dapat menyebabkan kelaparan dan konflik yang semakin mengurangi jumlah populasi.

“Temuan baru membuka bidang baru dalam evolusi manusia karena menimbulkan banyak pertanyaan. Seperti tempat tinggal individu-individu ini, bagaimana mereka mengatasi bencana perubahan iklim, dan apakah seleksi alam selama masa penurunan itu telah mempercepat evolusi otak manusia," tulis peneliti.

Penurunan populasi tampaknya berkontribusi pula pada fitur genom manusia dalam membentuk kromosom 2.

Sebagai informasi manusia memiliki 23 pasang kromosom. Sedangkan hominid lain memiliki 24 kromosom.

Pembentukan kromosom 2 tampaknya merupakan peristiwa spesiasi (proses evolusi yang menjadikan spesies berbeda) yang mendorong manusia ke jalur evolusi yang berbeda.

"Temuan ini hanya permulaan. Selanjutnya, pengetahuan dapat memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang evolusi manusia selama periode transisi Pleistosen Awal ke Tengah, yang pada gilirannya akan mengungkap misteri nenek moyang dan evolusli manusia purba," tambah para peneliti dalam studinya.

Penelitian dipublikasikan di Science.

Baca juga: Nenek Moyang Manusia Berjalan dengan Dua Kaki 7 Juta Tahun Lalu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com