KOMPAS.com - Kiwi merupakan buah kecil dengan daging yang berair, rasa yang manis dan sedikit asam, serta kulit yang berbulu halus.
Buah kiwi sangat lezat dan menyegarkan sehingga cocok dijadikan camilan sehat saat cuaca panas.
Berkat profil nutrisinya yang mengesankan, buah kiwi menawarkan sejumlah manfaat untuk kesehatan. Dilansir dari Healthline, berikut adalah beberapa manfaat buah kiwi.
Selain mengandung nutrisi antioksidan vitamin C dan vitamin E, kiwi merupakan sumber senyawa tumbuhan yang memiliki efek antioksidan dan anti inflamasi dalam tubuh.
Baca juga: 5 Manfaat Buah Kesemek untuk Kesehatan
Misalnya, kiwi mengandung karotenoid, yang memiliki khasiat meningkatkan kesehatan. Senyawa tersebut antara lain lutein, zeaxanthin, dan beta karoten.
Studi menunjukkan bahwa pola makan tinggi karotenoid dapat membantu melindungi dari masalah kesehatan tertentu, termasuk penyakit jantung.
Sebuah tinjauan terhadap 69 penelitian menemukan bahwa asupan makanan yang lebih tinggi akan karotenoid, vitamin C, dan vitamin E dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung, kanker, dan kematian dini.
Ditambah lagi, sebuah penelitian yang melibatkan data lebih dari 17.000 orang dewasa menemukan bahwa mereka yang pola makannya kaya akan karotenoid memiliki risiko lebih rendah terkena gejala depresi.
Baca juga: 3 Manfaat Buah Srikaya untuk Kesehatan
Kiwi juga mengandung senyawa polifenol, seperti asam caffeic dan asam klorogenat, yang memberikan efek anti-inflamasi di usus dan seluruh tubuh.
Beberapa penelitian menunjukkan, total kapasitas antioksidan dalam kiwi lebih tinggi dibandingkan buah-buahan lainnya, termasuk apel, jeruk bali, dan pir.
Mengonsumsi sayur dan buah seperti kiwi merupakan cara cerdas untuk mendukung kesehatan jantung. Studi menunjukkan, mengonsumsi kiwi secara khusus dapat membantu mengurangi faktor risiko penyakit jantung, termasuk tekanan darah tinggi.
Sebuah penelitian mengamati efek makan kiwi atau apel pada 118 orang dengan tekanan darah tinggi normal atau tekanan darah tinggi tahap satu.
Hasilnya, peserta yang makan tiga buah kiwi per hari selama 8 minggu memiliki tekanan darah lebih rendah pada akhir intervensi dibandingkan dengan peserta yang makan satu apel per hari.
Baca juga: 4 Manfaat Buah Lengkeng untuk Kesehatan
Sebuah studi tahun 2012 terhadap 102 pria perokok meminta peserta makan tiga buah kiwi per hari selama 8 minggu. Peserta yang melakukan ini mengalami penurunan tekanan darah dan agregasi trombosit atau penggumpalan trombosit dalam darah.
Kiwi mengandung serat tidak larut dan serat larut. Studi menunjukkan bahwa kiwi mengandung sekitar sepertiga serat larut dan dua pertiga serat tidak larut.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.