Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Letusan Gunung Tonga Jadi Penyebab Panas Ekstrem Tahun Ini?

Kompas.com - 28/08/2023, 08:00 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Tren suhu panas Bumi

Tren pemanasan bumi terjadi sebelum letusan Gunung Api Tonga.

Bulan Juli lalu merupakan bulan terpanas dalam sejarah suhu global, namun menurut NASA bulan Juli selama 5 tahun terakhir, juga tercatat sebagai bulan yang panas.

Millán mengatakan bahwa model yang lebih rinci diperlukan untuk mengungkap seberapa besar dampak letusan terhadap suhu global dibandingkan dengan pembakaran bahan bakar fosil dan El Niño.

Baca juga: Apakah Air Limbah Nuklir Fukushima yang Dibuang ke Laut Itu Aman?

Suhu global yang memecahkan rekor pada bulan Juli lalu hanyalah gambaran dari apa yang mungkin terjadi jika kita tidak mengambil tindakan iklim yang lebih berani dan ambisius,” paparnya.

Pada bulan Mei lalu, Organisasi Meteorologi Dunia Perserikatan Bangsa-bangsa (WMO) memperingatkan bahwa ada kemungkinan 66 persen rata-rata suhu permukaan global tahunan akan melampaui ambang batas pemanasan berbahaya sebesar 1,5 derajat Celsius dalam lima tahun ke depan.

Menurut NASA, bila suhu meningkat 1,5 derajat Celsius, gelombang panas ektrem akan semakin meluas dan kemungkinan ketersediaan air yang berkurang dan kekeringan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com