Mengonsumsi lemak yang cukup dapat mendukung kadar hormon dan ovulasi. Asam lemak tak jenuh ganda (PUFA) juga tampaknya memengaruhi ovulasi.
Cleveland Clinic merekomendasikan 20 hingga 35 persen kalori harian harus berasal dari lemak. Sekitar 5 hingga 10 persen kalori ini harus berasal dari PUFA.
Folat disebut dapat membuat ovulasi teratur dan meningkatkan kadar progesteron pada paruh kedua siklus menstruasi, sehingga dapat meningkatkan kesuburan.
Rekomendasi konsumsi saat ini adalah 400 mcg setiap hari. Dokter mungkin menyarankan 800 mcg atau lebih tergantung pada riwayat kesehatan seseorang.
Baca juga: Keluar Darah di Saat Tidak Haid, Apa Penyebabnya dan Bagaimana Mengatasinya?
Ada beberapa pendapat yang mengatakan bahwa dan pepaya dapat membantu memperlancar menstruasi.
Pepaya mengandung karoten, nutrisi yang mendukung kadar estrogen. Buah tropis ini juga dapat membantu rahim berkontraksi.
Terlepas dari efeknya terhadap menstruasi, pepaya merupakan buah yang sehat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.