KOMPAS.com - Kecanduan pornografi mengacu pada kondisi ketika seseorang ketergantungan emosional pada pornografi sehingga mengganggu kehidupan sehari-hari, hubungan, dan kemampuannya untuk berfungsi.
Kecanduan pornografi masih menjadi isu yang kontroversial di kalangan para ahli, dengan beberapa penelitian menunjukkan bahwa sebenarnya kecanduan pornografi itu tidak ada.
Meski demikian, dikutip dari Addiction Center, yang diketahui bahwa penyalahgunaan pornografi dapat mengakibatkan dampak negatif bagi kesehatan dan dapat menyebabkan kecanduan perilaku.
Sebagian besar ahli setuju bahwa jika sudah mengganggu aktivitas sehari-hari, Anda mungkin terlalu banyak menonton film porno.
Baca juga: Sains di Balik Kecanduan Pornografi
Dilansir dari WebMD, berikut adalah beberapa tanda kecanduan pornografi:
Saat ini, tidak semua penelitian mendukung anggapan bahwa pornografi itu adiktif.
Dilansir dari Medical News Today, sebuah studi tahun 2014 menekankan bahwa banyak penelitian tentang kecanduan pornografi yang dirancang dengan buruk dan bias.
Baca juga: Belajar dari Kasus Marshel dan Dea OnlyFans, Kenali 10 Gejala Kecanduan Pornografi
Para peneliti memperingatkan bahwa sedikit bukti yang mendukung hubungan kausal antara penggunaan pornografi dan efek berbahaya yang diklaimnya.
Sebuah studi tahun 2015 menemukan bahwa di antara peserta yang melaporkan melihat rangsangan seksual visual yang berlebihan atau bermasalah, jalur kecanduan di otak justru tidak aktif.
Dalam kecanduan standar, otak menunjukkan peningkatan aktivitas saat terpapar zat adiktif, tetapi peserta yang bersangkutan justru menunjukkan penurunan aktivitas otak saat melihat rangsangan. Ini menunjukkan bahwa model kecanduan tipikal mungkin tidak berlaku.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.