Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal People Pleaser, Tanda-tanda, dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 16/01/2023, 20:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

4. Sering meminta maaf meski tidak bersalah

Menyenangkan orang melibatkan perasaan siap untuk disalahkan, bahkan ketika apa yang terjadi tidak ada hubungannya dengan Anda.

People pleaser mungkin merasa bersalah dengan kondisi tidak menyenangkan yang terjadi, meski sebenarnya ia tidak bersalah. 

5. Tidak punya waktu luang untuk diri sendiri 

People pleaser mungkin menghabiskan sebagian besar waktunya untuk memperhatikan dan menyenangkan orang-orang lain sehingga mereka lupa memberi waktu untuk diri mereka sendiri. 

Cara berhenti menjadi people pleaser 

Banyak people pleaser yang tidak menyadari apa yang mereka lakukan. Seringkali, mereka bahkan tidak tahu apa yang mereka inginkan atau kebutuhan mereka sendiri. Itulah mengapa sulit bagi people pleaser untuk mengutamakan diri sendiri. 

Baca juga: Berapa Jumlah Maksimal Teman yang Bisa Kita Miliki?

Kondisi ini berasal dari harga diri mereka yang terikat dengan apa yang mereka lakukan untuk orang lain. Nyatanya, melakukan sesuatu untuk orang lain membuat people pleaser merasa penting dan berarti.

Jika Anda termasuk people pleaser, Anda perlu mengenal diri sendiri. Mengetahui siapa diri Anda dan apa yang Anda hargai akan membuka pintu untuk pemahaman yang lebih baik tentang keyakinan, emosi, dan kebutuhan diri sendiri. Hal ini juga akan membantu untuk bisa menghargai diri sendiri.

Selain itu, setiap orang harus mempelajari tentang batasan. Dengan ini, Anda akan tahu jika kebutuhan dan permintaan orang lain sudah di luar batas yang wajar.

Mengetahui batasan diri juga berarti tahu kapan harus mengatakan "tidak" dan kapan mengatakan "iya". Anda akan belajar bahwa Anda tidak bertanggung jawab atas perasaan dan kebutuhan orang lain. Dengan demikian, orang-orang di sekita Anda akan segera mengerti di mana letak batasan Anda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com