Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/10/2022, 08:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Fusi hidrogen menjadi helium inti akan mengimbangi gaya gravitasi matahari. Namun, pada saat hidrogen habus, inti akan terus menyusut, yang pada akhirnya meningkatkan kecepatan terjadinya fusi.

Fusi ini pun pada dasarnya meningkatkan luminositas matahari pada tingkat 1 persen setiap 100 juta tahun.

Jadi, dalam 1,1 miliar tahun, matahari akan mengembang hingga 10 persen lebih terang dari sekarang.

Saat matahari bersinar lebih terang, maka akan ada lebih banyak energi yang diserap Bumi.

Pada dasarnya ini akan menciptakan efek rumah kaca yang sangat parah sehingga planet Bumi akan semakin terasa panas bagi sebagian besar spesies, termasuk manusia.

Baca juga: Kenapa Waktu Matahari Terbenam dan Terbit Bisa Berbeda di Belahan Bumi Lain?

Apabila masih ada kehidupan yang tersisa di rumah kaca ini dalam 3,5 miliar tahun, maka lautan akan mendidih, lapisan es akan larut dan sebagian besar uap air akan hilang ke luar angkasa.

Gambaran Bumi saat matahari semakin panas ini, dampaknya dapat terlihat dari pada planet Venus, yang merupakan planet kembaran Bumi.

Para astronom telah memperkirakan, bahwa orbit Bumi juga akan berubah saat matahari berubah bentuk dan berkembang memasuki fase raksasa merah.

Selain itu, mereka juga menganalisis, jika orbit Bumi mengembang, maka planet ini mungkin akan lolos dari fase matahari menjelma sebagai raksasa merah.

Kendati demikian, saat orbit Bumi mengembang, maka planet ini tidak akan lagi menjadi planet yang layak huni.

Baca juga: Apakah Badai Matahari Bisa Menghancurkan Bumi? Ini Penjelasannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com