Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perilaku Aneh Penguin, Tinggallkan dan Tolak Erami Telur Pertama

Kompas.com - 14/10/2022, 09:02 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sumber PHYSORG

Para peneliti menduga bahwa penguin jambul tegak menolak telur pertama karena induk tak dapat memberi makan dua anak sekaligus.

Telur kedua juga berukuran lebih besar sehingga memiliki peluang hidup yang lebih baik.

Telur pertama berukuran kecil karena mungkin terbentuk saat betina bermigrasi ke pulau sedangkan telur kedua yang terbentuk di darat memiliki lebih sedikit kendala, sehingga tumbuh lebih besar.

Perilaku aneh ini juga disertai dengan fluktuasi kadar hormon yang mengejutkan.

Analisis sampel darah yang dikumpulkan dari penguin menunjukkan bahwa selama bertelur, penguin betina memiliki kadar testosteron setinggi penguin jantan.

Baca juga: Fosil Penguin Raksasa Berkaki Panjang Ditemukan di Selandia Baru

Namun, kadar testosteron turun pada betina selama inkubasi dan meningkat pada jantan, yang dapat membantu jantan melindungi sarang dan menjaga betina yang mengerami dari intimidasi oleh burung lain.

Penguin jambul tegak jumlah populasinya menurun tajam dalam 50 tahun terakhir. Perubahan iklim berdampak negatif terhadap perkembangbiakan mereka di kepulauan Antipodes.

Badai dan tanah longsor dalam beberapa dekade terakhir menyapu sebagian koloni dan membunuh penguin yang bersarang.

Selain itu, perubahan laut di sekitar pulau juga turut menjadi penyebab turunnya populasi penguin.

"Penguin jambul tegak terancam punah namun hanya sedikit yang diketahui tentang mereka. Ada kebutuhan mendesak untuk melakukan lebih banyak penelitian dari spesies yang luar biasa ini," tulis peneliti dalam makalah dipublikasikan di jurnal PLOS ONE.

Baca juga: Koloni Baru Penguin di Antartika Ditemukan Berkat Studi Siswa SMA

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com