Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Obat Luka Biar Cepat Sembuh yang Mudah Ditemukan di Apotek

Kompas.com - Diperbarui 14/12/2022, 15:24 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.com - Saat terluka, tentunya kita ingin segera sembuh. Tak jarang ini membuat kita mencari obat luka yang paling manjur.

Obat luka biar cepat kering di apotek memang menjadi pilihan agar seseorang bisa beraktivitas setelah terluka. Sebelum melihat daftar obatnya, pahami terlebih dahulu mekanisme penyembuhan luka yang efektif.

Baca juga: Mahasiswa UGM Kembangkan Obat Luka Diabetes dari Lendir Ikan Lele

Proses penyembuhan luka

Prinsip proses penyembuhan luka yang lama adalah menjaga luka harus tetap kering untuk bisa sembuh. P

enelitian terbaru justru membuktikan sebaliknya, luka yang kering dapat menghambat penyembuhan luka. Selain itu, luka yang terlalu basah juga bisa menyebabkan maserasi kulit di sekitar luka.

Prinsip penyembuhan luka yang paling efektif yang banyak diterapkan saat ini adalah prinsip kelembapan seimbang atau moisture balance.

Teknik penerapan prinsip ini dikenal juga dengan modern dressing.

Modern dressing terbukti mampu memfasilitasi aksi sitokin dan kemokin pada luka. Kedua molekul tersebut berfungsi untuk memicu pertumbuhan sel dan menstabilkan matriks jaringan luka.

Baca juga: Sisik Ikan Bisa Jadi Obat Luka Halal untuk Semua Pemeluk Agama

Perbedaan mendasar dari metode baru dan lama adalah cara membalut luka.

Metode yang lama mengharuskan menutup luka dengan kasa kering dan diganti secara berkala.

Sedangkan metode yang baru yaitu mengaplikasikan bahan, seperti hidrogel, untuk menjaga luka tetap lembap.

Obat luka biar cepat kering di apotek

Dilansir dari laman RSUP dr. Soeradji Tironegoro, berikut adalah macam-macam obat luka di apotek menurut prinsip modern wound dressing:

1. Hidrogel

Hidrogel adalah obat yang berbahan dasar gliserin atau air.

Obat ini baik untuk membantu melunakkan jaringan yang sudah mati berwarna kehitaman atau kekuningan yang biasanya berada di pinggir luka. Jaringan ini harus dihilangkan karena bisa menghambat luka cepat sembuh dan kering.

Baca juga: Jenis-Jenis Luka Terbuka dan Luka Tertutup

2. Film dressing

Jenis ini biasanya digunakan pada sebagai obat luka sekunder. Film dressing terbuat dari polyurethane film dan memiliki perekat. Lapisan ini sering digunakan untuk menutup luka setelah operasi.

3. Hidrokoloid

Hidrokoloid berfungsi untuk mempertahankan kelembapan luka sekaligus mencegah luka mengalami infeksi. Hidrokoloid terbuat dari pektin, gelatin, carboxy-methylcellulose, dan elastomer.

Hidrokoloid bisa digunakan untuk luka terbuka dan luka dengan infeksi ringan.

4. Kalsium alginat

Kalsium alginat terbuat dari rumput laut dan akan berubah menjadi gel ketika bercampur dengan cairan luka.

Kalsium alginat sangat bagus untuk luka yang mengalami infeksi ringan sampai berat karena mampu menyerap cairan luka berlebih dan memicu penyembuhan luka.

5. Antibiotik topikal

Salah satu antibiotik topikal yang banyak digunakan mengandung silver 1,2 persen dan hidrofiber.

Obat ini berfungsi untuk melawan bakteri spektrum luas sehingga dapat digunakan untuk luka kronis serta luka yang berisiko mengalami infeksi. Namun, obat ini tidak boleh digunakan dalam jangka waktu lama.

Baca juga: Bagaimana Proses Pembekuan Darah pada Luka?

6. Foam dressing

Foam dressing sangat bermanfaat pada luka infeksi yang luas dengan jumlah nanah yang banyak. Bahan ini mampu menyerap banyak cairan luka akibat infeksi sehingga bisa membuat luka cepat kering.

7. Povidone iodine

Povidone iodine adalah antiseptik umum yang paling banyak digunakan untuk penyembuhan luka dan mudah didapatkan di apotek manapun. Obat ini baik digunakan untuk luka terbuka dan mencegahnya agar tidak terinfeksi. Hasilnya, luka akan cepat kering.

8. Petroleum jelly

Petroleum jelly atau vaseline juga baik untuk memberikan kelembapan yang cukup untuk penyembuhan luka.

Petroleum jelly bisa digunakan untuk berbagai macam luka, kecuali luka yang mengalami infeksi. Namun, pastikan membersihkan luka terlebih dahulu sebelum mengaplikasikannya.

Baca juga: 3 Cara Mengatasi Luka Ringan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Studi: Mimpi Buruk Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Autoimun

Studi: Mimpi Buruk Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Autoimun

Oh Begitu
Kenapa Kita Tidak Boleh Mengambil Cangkang Kerang dari Pantai?

Kenapa Kita Tidak Boleh Mengambil Cangkang Kerang dari Pantai?

Oh Begitu
Ilmuwan Cari Tahu Usia Lumba-lumba Lewat Kotoran

Ilmuwan Cari Tahu Usia Lumba-lumba Lewat Kotoran

Oh Begitu
5 Penyakit yang Menular dari Hewan ke Manusia

5 Penyakit yang Menular dari Hewan ke Manusia

Oh Begitu
Seberapa Bahaya Turbulensi Pesawat Terbang?

Seberapa Bahaya Turbulensi Pesawat Terbang?

Oh Begitu
Bagaimana Bahasa Berkembang?

Bagaimana Bahasa Berkembang?

Fenomena
Obat Penumbuh Gigi Segera Diuji pada Manusia

Obat Penumbuh Gigi Segera Diuji pada Manusia

Fenomena
Apakah Aturan Sebelum 5 Detik itu Benar? Sains Punya Jawabannya

Apakah Aturan Sebelum 5 Detik itu Benar? Sains Punya Jawabannya

Oh Begitu
Perubahan Iklim Terbukti Ganggu Kesehatan Saraf

Perubahan Iklim Terbukti Ganggu Kesehatan Saraf

Fenomena
Bagaimana Manusia Prasejarah Mengolah Logam?

Bagaimana Manusia Prasejarah Mengolah Logam?

Fenomena
Mengapa Kita Suka Bernyanyi di Kamar Mandi?

Mengapa Kita Suka Bernyanyi di Kamar Mandi?

Kita
Bisakah Evolusi Menghadirkan Kembali Dinosaurus?

Bisakah Evolusi Menghadirkan Kembali Dinosaurus?

Oh Begitu
Mengapa Beberapa Orang Bersikap Jahat di Internet? Psikologi Jelaskan

Mengapa Beberapa Orang Bersikap Jahat di Internet? Psikologi Jelaskan

Kita
Platipus Tidak Punya Perut, Kenapa Begitu?

Platipus Tidak Punya Perut, Kenapa Begitu?

Oh Begitu
Hewan Apa yang Tercepat di Lautan?

Hewan Apa yang Tercepat di Lautan?

Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com