Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Letusan Gunung Tonga Catat Rekor Gelombang Atmosfer Tercepat

Kompas.com - 05/07/2022, 16:02 WIB
Mela Arnani,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Letusan besar gunung berapi Tonga bawah laut di Pasifik awal tahun ini menghasilkan ledakan sangat kuat, mengirimkan gelombang tekanan besar yang beriak melalui atmosfer dan di seluruh dunia.

Tercatat, gelombang atmosfer Letusan Gunung Tonga ini menjadi yang tercepat dalam sejarah dengan kecepatan mencapai 720 mil atau 1.158 Km per jam.

“Ini adalah ledakan yang benar-benar besar dan unik dalam hal apa yang telah diamati oleh sains sejauh ini,” papar penulis utama studi Corwin Wright, seorang Royal Society University Research Fellow yang berbasis di Center for Space, Atmospheric and Oceanic Science di University of Mandi di Inggris seperti dikutip dari Live Science, Selasa (5/7/2022).

Menurut dia, gelombang atmosfer yang dipicu gunung berapi ini bergerak dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Penelitian yang dilakukan terkait riakan letusan gunung berapi Tonga telah dipubilasikan di jurnal Nature pada 30 Juni 2022.

Baca juga: Letusan Gunung Tonga Disebut sebagai Ledakan Terbesar di Atmosfer, Studi Jelaskan

Mengenal Gunung Api Tonga

Gunung berapi yang dikenal sebagai Hunga Tonga-Hunga Ha’apai terletak sekitar 40 mil atau 65 Km barat laut dari ibu kota Tonga, Nuku’alofa. Gunung ini berada dalam barisan gunung berapi yang disebut busur vulkanik Tonga-Kermadec.

Pada 15 Januari lalu, Hunga Tonga meletus yang mengirimkan gumpalan gas dan partikel menjulang tinggi ke mesosfer, lapisan ketiga atmosfer di atas permukaan bumi.

Pada titik tertingginya, gas dan partikel tersebut mencapai ketinggian 58 Km menjadikannya gumpalan vulkanik terbesar dalam catatan satelit.

Berbagai sistem pemantauan berbasis darat dan antariksa merekam letusan gunung ini, dan setelahnya ilmuwan di seluruh dunia mulai memilah data-data tersebut.

Satu tim peneliti menemukan, gelombang atmosfer yang dihasilkan oleh Tonga menyaingi letusan Gunung Krakatau, Indonesia pada 1883, salah satu letusan gunung berapi paling merusak dalam sejarah.

Catatan rekor gelombang atmosfer itu menjadikan Gunung Tonga dengan letusan gunung berapi terbesar di dunia.

Baca juga: Ahli Sebut Letusan Gunung Berapi Tonga Sebabkan Dampak Serupa seperti Badai Matahari

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com