Konjungsi Bulan dan Saturnus merupakan fenomena berikutnya yang akan terjadi pada tanggal 15 Juli 2022.
Baca juga: Fenomena Langit Juni 2022: Solstis, Hilal, hingga Supermoon
Konjungsi Bulan dan Saturnus adalah peristiwa berkumpulnya Bulan dan planet Saturnus dalam satu lokasi yang sama jika dilihat dari Bumi.
Keduanya akan nampak dalam satu garis lurus, sehingga juga disebut dengan fenomena Bulan-Saturnus Sejajar.
4. Fenomena Matahari di atas kiblat
Fenomena Matahari di atas kiblat (rasydul qiblat) akan terjadi pada tanggal 15-16 Juli 2022, tepat sekitar pukul 16.27 WIB.
Fenomena Matahari di atas kiblat adalah kedudukan yang dicapai Matahari dalam siklus gerak semu tahunannya sebagai akibat revolusi Bumi dan kemiringan sumbu rotasi Bumi.
Pada momen ini adalah kesempatan yang baik untuk mengukur arah kiblat secara tepat dan akurat.
Baca juga: 2 Fenomena Langit Hari Ini, Solstis Juni dan Konjungsi Bulan-Neptunus
Di Indonesia, rasydul qiblat dapat diamati di sebagian besar kepulauan Indonesia.
Kecuali di Provinsi Maluku, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua, karena di tempat-tempat tersebut Matahari telah terbenam sebelum rasydul qiblat terjadi.
5. Fenomena Bulan-Jupiter Sejajar
Setelah sejajar dengan Saturnus, pada tanggal 18 Juli 2022, Bulan akan kembali sejajar dengan planet lain yaitu Jupiter.
Kondisi sejajarnya Bulan dan Jupiter itu disebut dengan konjungsi Bulan-Jupiter.
Fenomena konjungsi Bulan-Jupiter adalah peristiwa seakan berkumpulnya Bulan dan planet Jupiter dalam satu lokasi yang sama jika dilihat dari Bumi. Keduanya akan nampak dalam satu garis lurus.
Baca juga: Fenomena Langit Mei 2022: Hujan Meteor Eta Aquarid hingga 5 Asteroid Lewat Dekat Bumi
6. Fenomena asteroid 349068 lewat dekat Bumi
Pada hari berikutnya setelah Bulan sejajar dengan Jupiter, ada sebuah asteroid yang akan lewat ekat Bumi pada tanggal 19 Juli 2022.