Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/07/2022, 10:32 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com – Mineral terbentuk di semua lingkungan geologi dengan dipengaruhi oleh berbagai kondisi fisik dan kimia, seperti suhu dan tekanan.

Sebagai padatan kristal anorganik murni, mineral mempunyai struktur yang seragam pada tingkat molekuler. Sementara itu, zat buatan manusia dengan strutur murni bukanlah mineral.

Hanya padatan yang terjadi secara alami yang disebut sebagai mineral. Saat ini, terdapat lebih dari 3.000 mineral yang telah diketahui dan daftar tersebut masih terus bertambah.

Proses pembentukan mineral

Dilansir dari Sciencing, mineral terbentuk dalam berbagai kondisi, seperti pendinginan lava, penguapan air yang kaya mineral, dan pada suhu serta tekanan yang tinggi.

Mineral dapat terbentuk dari panas dan tekanan yang sangat tinggi, yang ditemukan jauh di bawah kerak Bumi, tempat batuan cair mengalir sebagai magma cair.

Baca juga: Batuan Metamorf: Pengertian dan Proses Pembentukan

Silikat dalam magma dapat membentuk mineral. Proses ini bisa menghabiskan waktu hingga jutaan tahun. Adapun 95 persen kerak Bumi terbentuk dari 9 mineral, yang semuanya adalah silikat, yang terbentuk melalui proses tersebut.

Berikut adalah proses pembentukan mineral berdasarkan kondisi fisik dan lingkungan sumbernya, sebagaimana dilansir dari American Museum and Natural History (AMNH):

Lingkungan hidrotermal

Proses pembentukan mineral di lingkungan hidrotermal membutuhkan air panas, yang melarutkan mineral dan mengangkut komponennya ke arah air mengalir.

Saat air bergerak, ia mendingin dan bahan terlarut dapat disimpan di ruang di batuan sekitarnya hingga membentuk kantong mineral.

Lingkungan metamorfik

Mineral dalam batuan asli terbentuk pada satu kondisi tertentu, tetapi kemudian mengalami kondisi panas, tekanan, dan kelimpahan air yang berbeda di kerak Bumi.

Baca juga: Spermatogenesis, Proses Pembentukan Sperma pada Pria

Mineral merespons perubahan tersebut dengan bertransformasi menjadi mineral yang stabil di bawah kondisi baru.

Lingkungan beku
Batuan dan mineral beku mengeras dari batuan cair, yang disebut magma, di bawah kerak Bumi dan lava ketika mengalir ke permukaan tanah.

Batuan ini dan komponen mineralnya adalah hasil dari proses yang membentuk Bumi serta planet-planet berbatu lainnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com