Asteroid tersebut adalah 349068 (2006 YT13). Asteroid ini ditemukan pada tahun 2006, memiliki diameter 756 meter, dan tergolong asteroid dekat Bumi kelas Apollo.
Pada 19 Juli 2022 asteroid ini akan lewat di dekat Bumi dalam jarak 17,6 kali lipat jarak rata-rata Bumi-Bulan atau setara 6,8 juta kilometer.
7. Fenomena Konjungsi Bulan-Mars
Konjungsi Bulan dan Mars adalah peristiwa seakan berkumpulnya Bulan dan planet Mars dalam satu lokasi yang sama jika dilihat dari Bumi.
Keduanya akan tampak dalam satu garis lurus, yang kemudian juga bisa disebut dengan fenomena Bulan sejajar dengan Mars.
Baca juga: Fenomena Langit Ramadhan Sepanjang April 2022: Konjungsi Superior Merkurius hingga Hujan Meteor
Di atas kertas kedua benda langit tersebut akan tampak di atas cakrawala timur selama sekitar 4 jam hingga terbitnya Matahari.
8. Fenomena bulan sabit termuda (hilal): 29 Juli 2022
Fenomena Bulan sabit termuda (hilal) awal Muharram 1443 Hijriyah akan terjadi pada Jumat 29 Juli 2022.
Bulan sabit termuda merupakan bulan sabit termuda yang menjadi penentu bagi awal bulan kalender Muharram (bulan ke-1) sekaligus penentu tahun baru kalender 1444 Hijriyyah.
Baca juga: Fenomena Langit Februari 2022: Bulan Sabit Awal Rajab hingga 3 Asteroid Lewat Dekat Bumi
Di Indonesia diperhitungkan setinggi positif 5,3º hingga positif 7,5º pada saat Matahari terbenam, sehingga diprakirakan masih ada di atas cakrawala barat pada saat Matahari terbenam.
9. Fenomenea Asteroid 2016 CZ31 lewat dekat Bumi
Asteroid 2016 CZ31 ditemukan pada tahun 2016, memiliki diameter 129 m dan tergolong asteroid dekat-bumi kelas Apollo.
Oleh karena itu, asteroid ini memiliki orbit yang bisa bersinggungan dengan orbit Bumi.
Marufin menjelaskan, pada Jumat 29 Juli 2022 asteroid ini akan lewat di dekat Bumi dalam jarak 7 kali lipat jarak rata-rata Bumi-Bulan atau setara 2,7 juta kilometer.
Baca juga: Fenomena Langit Mei 2022: Hujan Meteor Eta Aquarid hingga 5 Asteroid Lewat Dekat Bumi
10. Asteroid 2013 CU83 lewat dekat Bumi: 30 Juli 2022
Asteroid 531944 (2013 CU83) ditemukan pada tahun 2013, memiliki diameter 192 m dan tergolong asteroid dekat-bumi kelas Amor.
Asteroid ini memiliki orbit yang bisa bersinggungan dengan orbit Bumi dan orbit Mars.
Pada Sabtu 30 Juli 2022 asteroid ini akan lewat di dekat Bumi dalam jarak 18,2 kali lipat jarak rata-rata Bumi-Bulan atau setara 7 juta kilometer.
“Asteroid ini tidak memiliki potensi untuk bertabrakan dengan Bumi, setidaknya hingga satu abad ke depan,” jelasnya.
Baca juga: 2 Fenomena Langit Langka pada 25 dan 26 Juni, Catat Waktunya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.