Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Omicron Tingkatkan Kasus Covid-19 di Indonesia, Perlukah Vaksin Booster Kedua?

Kompas.com - 29/06/2022, 18:31 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

 

Oleh karenanya, vaksin booster sangat penting untuk menguatkan dan meningkatkan kembali antibodi dalam melindungi dari keparahan infeksi virus Covid-19.

Ada dua jenis vaksin booster yang dapat diberikan, yakni vaksin booster homolog dengan menggunakan jenis vaksin yang sama dan vaksin booster heterolog dengan vaksin yang berbeda merek atau platform.

Sri mengungkapkan banyak studi telah menunjukkan bahwa efektivitas vaksin booster heterolog dalam meningkatkan antibodi, cenderung lebih tinggi dibandingkan vaksin booster homolog.

Misalnya, penerima vaksin Sinovac, CoronaVac, yang menerima vaksin booster dari AstraZeneca atau Pfizer.

Baca juga: Studi CDC Ungkap Vaksin Booster Dibutuhkan untuk Melawan Omicron

"CoronaVac yang di-booster dengan AstraZeneca atau Pfizer memang mengalami kenaikan titer antibodi yang sangat tinggi, dibandingkan booster homolog dari vaksin yang sama," jelas Sri.

Studi efektivitas vaksin booster, baik yang disuntik vaksin booster homolog maupun heterogen, sama-sama menunjukkan kenaikan titer antibodi dalam melindungi dari infeksi Covid-19.

Jika dibandingkan semua platform vaksin yang ada, lanjut Sri, saat orang kena varian Omicron, menunjukkan bahwa semua vaksin mengalami penurunan kemampuan melindungi, bahkan ada yang mengalami penurunan yang luar biasa.

"Banyak (vaksin Covid-19) yang turun (kemampuan melindungi dari infeksi) sangat rendah. Namun untuk AstraZeneca dan Pfizer masih cukup tinggi. Ini bukti, bahwa vaksin-vaksin ini masih bisa dipakai dalam menghadapi varian Omicron," jelas Sri.

Baca juga: Kabar Baik, Vaksin Booster 85 Persen Efektif Cegah Sakit Parah akibat Omicron

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com