KOMPAS.com - Beberapa wanita mungkin pernah mengalami darah haid hitam. Darah haid hitam bisa jadi normal atau justru tanda masalah yang lebih serius. Mari kita bahas penyebab darah haid hitam dan cara membedakannya jika itu adalah hal yang normal atau tidak.
Dilansir dari Healthline, berikut adalah penyebab darah haid hitam:
Aliran darah menstruasi pada awal dan akhir siklus biasanya lebih lambat. Darah membutuhkan waktu yang lebih lama untuk keluar dari tubuh sehingga sempat mengalami oksidasi dan berubah warna menjadi hitam atau coklat.
Darah hitam pada awal menstruasi juga bisa merupakan sisa darah menstruasi siklus sebelumnya yang menempel pada dinding rahim dan baru keluar. Darah haid hitam yang satu ini merupakan hal yang normal dan tidak perlu dikhawatirkan.
Perdarahan ringan pada awal kehamilan adalah hal yang normal. Perdarahan ringan biasanya terjadi pada hari-hari dimana harusnya Anda mengalami menstruasi. Perdarahan ringan tersebut merupakan tanda Anda mengalami proses implantasi sel telur yang telah dibuahi ke dinding rahim.
Perdarahan ringan ini merupakan tanda kehamilan jika diiringi tidak adanya menstruasi setelahnya, sering buang air kecil, mudah lelah, mual, dan dada terasa bengkak dan sakit.
Darah haid hitam yang disebabkan adanya benda asing tertinggal adalah tidak normal. Benda asing yang mungkin tertinggal di dalam vagina adalah kondom dan tampon. Tanda jika ini adalah darah yang tidak normal ditandai dengan bau darah yang menyengat, gatal di vagina, bengkak dan ruam di sekitar alat genital, demam, serta gangguan buang air kecil.
Penyakit menular seksual, seperti gonore dan klamidia mungkin menyebabkan darah haid berwarna hitam serta keluar cairan yang tidak biasa. Darah haid hitam akibat penyakit menular seksual bisa dibedakan dengan adanya bau yang tidak enak, perdarahan ketika atau setelah berhubungan seksual, nyeri ketika buang air kecil, nyeri pinggul, dan darah mungkin keluar di luar siklus menstruasi.
Baca juga: Makanan dan Minuman yang Tidak Boleh Dikonsumsi Saat Haid
Darah haid hitam juga bisa menjadi tanda keguguran atau embrio berhenti berkembang di dalam rahim, namun tidak keluar dari rahim. Biasanya ini terjadi pada kehamilan di atas 4 minggu dan sebelum 10 minggu. Darah haid hitam akibat keguguran biasanya disertai kram di sekitar pinggul dan rasa ingin pingsan.
Jika kamu mengalami darah haid hitam dan ragu apakah itu normal atau tidak, periksakan dirimu ke dokter untuk mengetahui penyebabnya, ya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.