Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER SAINS] Fenomena Langka Bulan Baru Stroberi Mikro | Rompi Penurun Suhu | Manik Bipolar Marshanda

Kompas.com - 29/06/2022, 07:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis


KOMPAS.com - Berita populer Sains dibuka dengan informasi mengenai fenomena Bulan Baru Stroberi Mikro atau New Strawberry Supermoon. Peristiwa ini akan menjadi fenomena astronomis langka, yang akan berlangsung besok, Rabu (29/6/2022). 

Fenomena Strawberry Supermoon adalah peristiwa istimewa. Keistimewaan bulan purnama kali ini karena bertepatan dengan micromoon yang terjadi setiap 9 tahun sekali.

Keindahan fenomena bulan baru Stroberi mikro ini bisa disaksikan dari seluruh wilayah Indonesia, tanpa alat bantu optik apa pun, kecuali jika ingin mengabadikannya dalam bentuk foto maupun video.

Selain berita tersebut, di Musim Haji 2022, bertepatan dengan suhu panas tinggi di Arab Saudi. Kondisi menyebabkan jemaah haji rentan mengalami heat stroke

Untuk mencegah heat stroke pada jemaah haji, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menyiapkan rompi penurun suhu.

Marshanda sempat dikabarkan hilang di Los Angeles, Amerika Serikat, akibat mengalami fase manik bipolar

Selama ini, Marshanda atau yang biasa disapa Caca, memang memiliki gangguan bipolar. Bipolar adalah salah satu gangguan kesehatan mental.

Ikan Duyung kembali ramai diperbincangkan usai viral dalam sebuah unggahan video di platform media sosial TikTok.

Akun TikTok @capt.fredrik_kailola, mengunggah video yang memperlihatkan penampakan putri duyung atau ikan duyung pada Senin (27/6/2022).

Berikut ini beberapa rangkuman berita populer Sains sepanjang Selasa (29/6/2022) hingga Rabu (29/6/2022). 

Fenomena langka bulan baru Stroberi mikro

Fenomena Bulan Baru Stroberi Mikro ini akan berlangsung 29 Juni 2022 dan menjadi peristiwa langka yang hanya terjadi 9 tahun sekali. 

Peneliti Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang menjelaskan, Bulan Baru Mikro kali ini diapit oleh dua Bulan Purnama Super yang terjadi pada dua bulan berturut-turut.

“Fenomena ini terakhir kali terjadi pada 2004 dan 2013, sehingga bisa dikatakan fenomena ini terjadi setiap 9 tahun sekali,” ujar Andi seperti dikutip Kompas.com, Selasa (28/6/2022).

Bulan Baru Stroberi Mikro tidak dapat disaksikan sebelum matahari terbit, sebab munculnya lebih lambat dibandingkan matahari dan permukaan bulan yang menghadap bumi tidak terkena cahaya matahari, sehingga tampak gelap.

Penamaan Bulan Baru Stroberi ini berasal dari The Farmer’s Almanac (Almanak Petani Amerika) di mana pada bulan Juni dilakukan panen stroberi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com