Khusus spesies monyet ekor panjang, umumnya datang secara berkelompok dan mendiami area yang menguntungkan baginya, terutama bila habitat mereka mulai berkurang.
"Itu kejadian di mana-mana di pasar-pasar di Bogor, di Campea karena Gunung Kapur yang tadinya ada pohon-pohonan dipakai buat tempat tinggal, dipakai area tambang yang ada adalah bahan-bahan (makanan) menjadi kurang mencukupi. Jadi dia turun (dari gunung),"
Lantas, bagaimana cara mengatasi agar monyet tidak berkeliaran lagi di sekitar area permukiman warga?
Menjawab hal tersebut, Huda menuturkan bahwa perlu diketahui terlebih dahulu penyebab terjadinya peristiwa itu.
Baca juga: Studi: Monyet yang Pernah Kena Covid-19 Jadi Kebal Sebulan Kemudian
Artinya, apabila persoalan kurangnya makanan di Taman Wisata Air Wendit menjadi penyebab, maka pengelola perlu memastikan kecukupan pasokan yang merata untuk semua monyet di sana.
"Kalau berhubungan dengan teritori berarti otomatis hewan yang berasal dari lokasi itu harus dipagari, harus dibatasi, atau area permukimannya yang harus dirapihkan," katanya.
Lalu, jika kerusakan ekosistem mengakibatkan hewan-hewan berkeliaran di rumah warga maka diperlukan pengendalian yang cukup baik, guna mengembalikan habitat aslinya.
"Jadi hal-hal seperti itu memang yang sifatnya tidak mudah. Kalau enggak tahu sebabnya, kita mau melakukan metode penanganan enggak mudah," pungkas Huda.
Baca juga: Jarang Terjadi, Monyet Ini Tertangkap Melakukan Tindakan Kanibalisme
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.