Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Rakit, Monyet Prasejarah Ini Berhasil Seberangi Samudra Atlantik

Kompas.com - 16/04/2020, 08:05 WIB
Monika Novena,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Spesies monyet prasejarah yang sudah punah ternyata pernah melakukan perjalanan luar biasa menyeberangi Samudera Atlantik dari Afrika ke Amerika Selatan. Fakta ini diketahui setelah ahli meneliti fosil gigi monyet prasejarah tersebut.

Spesies monyet yang sanggup menyeberangi Samudera Atlantik itu adalah Ucayalipithecus perdita.

Ahli memperkirakan, U. perdita menggunakan rakit yang terbuat dari vegetasi tumbuhan sekitar 34 juta tahun yang lalu.

Pada saat itu, jarak benua Afrika dan Amerika terbilang cukup dekat. Namun tetap saja, mereka harus menyebrangi lautan yang panjangnya sekitar 1.448 kilometer.

Baca juga: Bagai Binaragawan, Monyet Betina Ini Viral di Media Sosial

Karena memiliki tubuh kecil, ahli mengatakan U. perdita lebih mudah melakukan perjalanan laut dibanding hewan lain.

"Hewan kecil seperti U. perdita akan lebih diuntungkan daripada mamalia yang lebih besar. Sebab, mereka dapat bertahan dengan sedikit makanan dan air yang bisa ditampung di rakit mereka," kata Erik Seiffert, peneliti dari University of Southern California dilansir The Independent, Sabtu (11/4/2020).

Dalam studi yang dipublikasikan di jurnal Science, dipaparkan bahwa peneliti mengamati fosil gigi U. perdita yang ditemukan di Peruvian Amazon.

Setelah dianalisis, ukuran tubuh U. perdita diperkirakan sama dengan beberapa marmoset yang hidup di Amerika Selatan saat ini.

Marmoset merupakan monyet kecil yang hidup di kanopi hutan hujan Amerika Selatan. Kebanyakan marmoset panjangnya sekitar 20 sentimeter.

Ilustrasi marmoset. Marmoset merupakan monyet terkecil di dunia. Kebanyakan ukurannya hanya 20 sentimeter.Shutterstock/konmesa Ilustrasi marmoset. Marmoset merupakan monyet terkecil di dunia. Kebanyakan ukurannya hanya 20 sentimeter.

"Ini adalah penemuan yang benar-benar menarik," papar Seiffert seperti dikutip dari Independent, Rabu (15/4/2020).

Temuan ini pun menunjukkan selain monyet Dunia Baru dan sekelompok tikus, ada garis silsilah mamalia ketiga yang dapat melakukan perjalanan sangat mustahil dari Afrika ke Amerika Selatan.

Nama Ucayalipithecus perdita berasal dari kombinasi tiga kata, yakni "Ucayali", daerah di Peruvian Amazon di mana gigi ditemukan. "Pithikos", bahasa Yunani untuk monyet. Dan "Perdita", bahasa Latin untuk hilang.

Monyet-monyet itu terbukti berasal dari nenek moyang Afrika karena giginya mirip dengan monyet-monyet Mesir.

Baca juga: Leluhur Monyet Dunia Lama Berusia 22 Juta Tahun Ditemukan di Kenya

"Kami berhasil mengungkapkan perjalanan yang sangat mustahil dilakukan oleh monyet-monyet purba ini, sangat luar biasa," tambah Seiffert.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com