Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/06/2022, 19:30 WIB
Zintan Prihatini,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sumber WHO,UN News


KOMPAS.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat, hampir satu miliar orang di seluruh dunia mengalami beberapa bentuk gangguan kesehatan mental.

Di tahun 2020, diperkirakan gangguan kecemasan meningkat secara signifikan menjadi 26 persen, dan depresi sebanyak 28 persen akibat pandemi Covid-19.

Sementara di tahun 2019, sebanyak 970 juta orang di seluruh dunia dilaporkan hidup dengan gangguan mental, paling umum yang dialami adalah gangguan kecemasan dan depresi.

WHO mendefinisikan gangguan mental sebagai gangguan secara klinis terkait fungsi kognisi, regulasi emosi, atau perilaku seseorang.

Beberapa gangguan mental yang dapat dialami seseorang antara lain gangguan kecemasan, bipolar, depresi, post-traumatic stress disorder (PTSD), schizophrenia, hingga gangguan makan.

Baca juga: Gangguan Kesehatan Mental, Waspadai Penyebab dan Gejalanya pada Diri Sendiri

Adapun, kata WHO, penyebab kematian pada orang dengan gangguan kesehatan mental sebagian besar diakibatkan penyakit fisik yang bisa dicegah.

Pelecehan seksual saat masa anak-anak, maupun korban perundungan menjadi penyebab utama depresi.

"Kebanyakan orang dengan gangguan mental tidak memiliki akses ke perawatan yang efektif. Banyak orang juga mengalami stigma, diskriminasi dan pelanggaran HAM," tulis WHO di laman resminya, Rabu (8/6/2022).

WHO menyampaikan sebelum Covid-19 melanda, hanya sebagian kecil orang yang membutuhkan bantuan, memiliki akses ke perawatan kesehatan mental yang efektif, terjangkau, dan berkualitas.

Misalnya saja, menurut WHO, data menunjukkan lebih dari 70 persen orang yang menderita gangguan kesehatan mental psikosis di seluruh dunia, tidak mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan.

Baca juga: Kapan Harus Waspada Punya Gangguan Kesehatan Mental dalam Diri Sendiri?

Halaman:
Sumber WHO,UN News
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com