Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membasmi serangga ini. Seperti memasang perekat lem yang bisa diletakkan di tempat gelap, di mana kecoak sering muncul.
Cara lainnya adalah menggunakan boraks. Boraks menjadi metode yang sangat efektif untuk membunuh kecoak, yang dapat dicampurkan dengan gula.
Beberapa cara membasmi kecoak di rumah, selengkapnya bisa disimak di berita populer Sains di sini.
Baca juga: Bisa Membawa Penyakit, Ini 5 Cara Membasmi Kecoak di Rumah
Monkeypox atau cacar monyet yang merebak di Amerika Serikat ini, sebelumnya diketahui sama seperti kasus infeksi di Eropa.
Akan tetapi, pejabat kesehatan AS menyebut dari sejumlah sampel yang diperiksa justru ditemukan jenis yang berbeda.
Pihaknya juga menyampaikan bahwa ada kemungkinan bahwa virus cacar monyet sudah menyebar tanpa terdeteksi selama beberapa waktu.
"Saya pikir sangat mungkin ada kasus cacar monyet di Amerika Serikat yang sebelumnya tidak terdeteksi, tetapi tidak terlalu parah," ujar Wakil Direktur di CDC Amerika Serikat, Jennifer McQuiston dilansir dar ABC News, Sabtu (4/6/2022).
McQuiston menekankan saat ini analisis terhadap lebih banyak pasien cacar monyet masih diperlukan, guna menentukan berapa lama penyakit ini telah beredar di negaranya maupun di negara lain.
Meski jenis virus cacar monyet tersebut tidak menyebabkan keparahan, ia menegaskan masyarakat tetap perlu waspada dan tidak abai terhadap risiko penularan cacar monyet ini.
Pasalnya, penyakit cacar monyet bisa ditularkan melalui kontak fisik dekat dan menimbulkan sejumlah gejala termasuk demam, pembengkakan kelenjar getah bening, serta muncul ruam pada wajah dan tubuh.
Selengkapnya, temuan dua strain virus cacar monyet berbeda di Amerika Serikat ini dapat dibaca di sini.
Baca juga: Amerika Serikat Laporkan Temuan 2 Strain Cacar Monyet Berbeda di Negaranya
Studi baru mengungkapkan jika alien memang benar-benar ada, kemungkinan mereka akan nongkrong atau berkumpul di bola Dyson.
Bola Dyson ini mengelilingi bintang kecil yang sudah tidak bersinar lagi yang disebut katai putih, dan tersebar di seluruh Galaksi Bima Sakti.
Dilansir dari Live Science, dengan adanya kemungkinan semua alien tersebut berkumpul di Bola Dyson, maka seharusnya para peneliti mencoba untuk fokus mencari mereka di sekitar wilayah itu.
Asumsi itu disampaikan oleh seorang profesor Emeritus Fisika dan Astronomi di University of California Los Angeles, Ben Zuckerman yang juga terlibat dalam studi baru ini.