KOMPAS.com - Cuaca panas harus diwaspadai, karena dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan salah satunya heat stroke.
Heat stroke atau serangan panas merupakan kondisi paling berat pada tubuh akibat cuaca panas, dikarenakan tubuh tidak dapat mengontrol suhu badan. Dalam kondisi ini, suhu badan bisa meningkat dengan cepat hingga 41 derajat celcius dalam 10-15 menit dan tubuh sudah tidak dapat mengeluarkan keringat.
Heat stroke dapat memperberat kondisi orang yang tengah sakit, bahkan bisa menyebabkan kematian.
Baca juga: Gelombang Panas India Pecahkan Rekor, Suhunya Capai Lebih dari 49 Derajat Celsius
Tanda-tanda heat stroke meliputi pusing dan mual, terutama saat beraktivitas di luar ruangan. Heat stroke biasanya sebagai akibat dari kontak yang terlalu lama atau aktivitas fisik dalam suhu tinggi.
Melansir laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), ada satu kondisi sebelum orang dinyatakan mengalami heat stroke. Kondisi ini paling sering terjadi saat bulan-bulan musim panas.
Kondisi ini disebut heat exhausted, yang ditandai dengan rasa sakit kepala, keringat berlebihan, kulit terlihat pucat, lembab, terasa dingin, nafas cepat, mual dan nyeri otot.
Saat mengalaminya, dapat diatasi dengan minum air yang cukup, mengganti elektrolit yang hilang, menyemprot tubuh dengan air, dan beristirahat setidaknya selama 30 menit.
Oleh sebab itu, saat beraktivitas di tengah cuaca panas terik, diimbau tetap memenuhi kebutuhan air dan tidak menunggu haus terlebih dahulu untuk minum.
Baca juga: BMKG Ungkap 5 Penyebab Suhu Udara Panas dan Gerah Akhir-akhir Ini
Melansir laman Mayo Clinic, heat stroke membutuhkan perawatan darurat. Kondisi yang tidak diobati dapat dengan cepat merusak otak, jantung, ginjal, dan otot.
Kerusakan dapat lebih memburuk jika perawatan tertunda semakin lama, termasuk meningkatkan risiko komplikasi serius atau kematian.
Jika seseorang mungkin mengalami sengatan panas atau heat stroke, segera cari bantuan medis.
Namun, sambil menunggu perawatan darurat dapat dilakukan beberapa tindakan untuk mendinginkan orang yang kepanasan tersebut, sebagai berikut:
Baca juga: Sakit Kepala Akibat Cuaca Panas, Apa Saja Gejalanya?