Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/05/2022, 19:03 WIB
Zintan Prihatini,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Gelombang panas menerjang sejumlah wilayah di barat laut India dan Pakistan, pada pekan lalu. Suhu udara di negara ini bahkan pecahkan rekor terpanas.

Suhu udara di ibu kota India, New Delhi per Minggu (15/5/2022) bahkan mencatat rekor tertinggi yakni di atas 49 derajat Celsius.

Sementara di Pakistan, suhu terpanas mencapai 51 derajat Celcius. Gelombang panas India yang masih berlangsung hingga saat ini, menyebabkan jutaan penduduknya mengalami gagal panen, pemadaman air, serta pemadaman sumber listrik.

Met Office di Inggris pun melakukan analisis terhadap fenomena gelombang panas yang melanda beberapa wilayah di India itu.

Mereka juga mengevaluasi, suhu panas di barat laut India dan Pakistan yang terjadi pada bulan April dan Mei 2010.

Baca juga: Apa Itu Gelombang Panas?

Para ilmuwan menggunakan 14 model komputer untuk menilai dua skenario terkait gelombang panas di India.

  • Pertama, pemanasan global yang sebelumnya pernah terjadi hingga saat ini disebabkan oleh ulah manusia.
  • Kedua, gelombang panas ekstrem seperti itu akan terjadi hampir setiap tahun meskipun emisi karbon menurun.

“Musim panas selalu menjadi ciri iklim pra-musim di kawasan itu (India dan Pakistan) selama April dan Mei. Namun, penelitian kami menunjukkan bahwa perubahan iklim mendorong intensitas panas dari musim ini,” ujar Dr Nikos Christidis, dari Met Office Inggris.

Di sisi lain, ilmuwan di Met Office Paul Hutcheon menyampaikan bahwa suhu maksimum selama gelombang panas di India kemungkinan mencapai 50 derajat Celsius di beberapa wilayah pada akhir pekan ini.

Begitu pula suhu di malam hari yang diprediksi akan sangat tinggi.

Dilansir dari The Guardian, Rabu (18/5/2022) penyebab gelombang panas di India ini diduga karena krisis iklim.

Baca juga: Ada Isu Gelombang Panas, BMKG: Itu di Amerika Utara, Bukan Indonesia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Apa yang Membuat Madu Tidak Bisa Membusuk?

Apa yang Membuat Madu Tidak Bisa Membusuk?

Oh Begitu
Mengapa Lidah Jerapah Berwarna Biru?

Mengapa Lidah Jerapah Berwarna Biru?

Oh Begitu
Fakta-fakta Stasiun Luar Angkasa Internasional, 'Rumah' Para Astronaut

Fakta-fakta Stasiun Luar Angkasa Internasional, "Rumah" Para Astronaut

Oh Begitu
10 Makanan Tinggi Vitamin A yang Baik untuk Mata

10 Makanan Tinggi Vitamin A yang Baik untuk Mata

Oh Begitu
Mengapa Buah dan Sayur Berwarna Ungu Sangat Sehat?

Mengapa Buah dan Sayur Berwarna Ungu Sangat Sehat?

Oh Begitu
Berapa Lama Bintang Hidup?

Berapa Lama Bintang Hidup?

Oh Begitu
Manfaat Bit untuk Kesehatan yang Sayang Dilewatkan

Manfaat Bit untuk Kesehatan yang Sayang Dilewatkan

Kita
Virus Baru Ditemukan di Tempat Terdalam di Dunia

Virus Baru Ditemukan di Tempat Terdalam di Dunia

Oh Begitu
Bagaimana Cara Membuat Margarin Bebas Lemak Trans?

Bagaimana Cara Membuat Margarin Bebas Lemak Trans?

Oh Begitu
Bagaimana Warna-warni Muncul di Sayap Kupu-Kupu?

Bagaimana Warna-warni Muncul di Sayap Kupu-Kupu?

Oh Begitu
Usia Berapa Seseorang Merasa Paling Bahagia ?

Usia Berapa Seseorang Merasa Paling Bahagia ?

Kita
Apa Manfaat Pandan untuk Kesehatan?

Apa Manfaat Pandan untuk Kesehatan?

Oh Begitu
Berapa Usia Bintang Tertua di Alam Semesta?

Berapa Usia Bintang Tertua di Alam Semesta?

Oh Begitu
7 Tips Meningkatkan Kekebalan Tubuh Agar Tidak Mudah Sakit

7 Tips Meningkatkan Kekebalan Tubuh Agar Tidak Mudah Sakit

Oh Begitu
Apa Perbedaan Sinar UVA, UVB, dan UVC?

Apa Perbedaan Sinar UVA, UVB, dan UVC?

Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com