KOMPAS.com - Proses metabolisme dalam tubuh menghasilkan zat gizi dan energi yang bermanfaat bagi tubuh.
Tak hanya itu, proses metabolisme juga menghasilkan zat-zat yang tak berguna lagi untuk tubuh.
Dilansir dari Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, zat-zat yang tidak berguna tersebut dapat berbahaya bagi kesehatan jika dibiarkan tetap berada di dalam tubuh.
Adapun proses pengeluaran zat sisa metabolisme yang sudah tidak terpakai disebut ekskresi.
Contoh zat sisa yang harus dibuang dari tubuh adalah urine, cairan empedu, karbondioksida, serta keringat yang dikeluarkan melalui alat-alat ekskresi, yaitu ginjal, hati, paru-paru, dan kulit.
Baca juga: Alat-alat Ekskresi Manusia, Paru-paru hingga Kulit
Dilansir dari Medical News Today dan WebMD, berikut adalah 4 organ ekskresi manusia:
Zat sisa yang dikeluarkan oleh paru-paru adalah karbon dioksida dan uap air yang dihasilkan dari proses pernapasan.
Dengan demikian, fungsi paru-paru sebagai organ ekskresi adalah mengeluarkan karbon dioksida.
Paru-paru merupakan organ berisi udara yang terletak di kedua sisi dada (thorax).
Trakea (tenggorokan) mengalirkan udara yang dihirup ke paru-paru melalui cabang-cabangnya yang berbentuk tabung, yang disebut bronkus.
Baca juga: Bagaimana Hipertensi Dapat Menyebabkan Kerusakan Organ?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.