KOMPAS.com - Mantan Juru Bicara (Jubir) pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto meninggal dunia, Sabtu (21/5/2022). Ia sempat menjalani perawatan di rumah sakit karena menderita kanker usus, sebelum mengembuskan napas terakhirnya.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes), drg Widyawati pun membenarkan kabar tersebut.
“Achmad Yurianto meninggal dunia pukul 18.58 WIB di Malang, Jawa Timur,” kata Widyawati dikutip dari Kompas TV, Sabtu (21/5/2022).
Setelah menjalani perawatan kemoterapi di RSPAD Gatot Soebroto selama beberapa pekan, ketua dewan pengawas BPJS Kesehatan ini dibawa ke Malang untuk perawatan di rumah. Dia dibawa ke Malang karena agar lebih dekat dengan keluarganya.
Achmad Yurianto dikenal publik secara luas ketika menjabat sebagai Jubir penanganan Covid-19 pada Maret 2022 hingga Juli 2021. Posisinya kemudian digantikan oleh Prof Wiku Adisasmito.
Dilansir dari laman Kemenkes, Selasa (4/5/2021) menurut data Global Cancer Observatory (Globocan) tahun 2018, kanker usus kolorektal merupakan jenis kanker keempat terbanyak di dunia.
Di Indonesia, kanker ini menempati urutan kedua sebagai kanker yang paling banyak diidap pria dengan jumlah kasus sebanyak 30.017 di tahun 2018. Adapun faktor risiko kanker usus antara lain:
Meski kanker usus bisa disebabkan karena faktor usia dan keturunan, penyakit ini dapat dicegah dengan mengubah gaya hidup.
Berikut cara mencegah kanker usus seperti yang diidap Achmad Yurianto sebelum meninggal dunia.
1. Mengonsumsi makanan sehat
Salah satu cara utama yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko kanker usus adalah menjaga pola makan, dengan konsumsi makanan sehat.
Dilansir dari Healthline, Senin (20/9/2021) studi menunjukkan makan buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian dapat menurunkan risiko kanker usus serta jenis kanker lainnya.
2. Hindari minuman beralkohol
Mengurangi maupun menghindari konsumsi minuman beralkohol juga dapat menurunkan risiko kanker usus besar.
Menurut penelitian yang dipublikasikan di National Library of Medicine tahun 2021, konsumsi alkohol berlebihan sejak usia dewasa muda merupakan faktor risiko kanker kolorektal atau kanker usus besar.
Sebab, alkohol adalah salah satu kontributor terbesar penyebab kanker tersebut.
Baca juga: Kena Kanker Usus Besar, Haruskah Menjalani Operasi?