Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Rambut Tipis dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 12/05/2022, 18:30 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Menurut American Academy of Dermatology (AAD), kehilangan 50 hingga 100 helai rambut per hari adalah hal yang umum.

Lebih dari itu, ini bisa menandakan kerontokan yang dapat berkontribusi pada penipisan rambut secara keseluruhan.

Tidak seperti kerontokan rambut yang meluas, penipisan rambut tidak selalu menyebabkan kebotakan. 

Namun, ini mengakibatkan tampilan bintik-bintik rambut yang lebih jarang di kepala.

Penyebab rambut tipis

Penipisan rambut dapat disebabkan oleh gaya hidup, genetika, atau keduanya. 

Baca juga: 5 Makanan yang Baik untuk Rambut Rontok, Salah Satunya Telur

Kondisi medis tertentu juga dapat menyebabkan penipisan rambut. Berikut adalah beberapa kebiasaan yang menyebabkan rambut tipis:

1. Merawat rambut secara berlebihan

2. Menggunakan produk rambut yang keras

3. Menata rambut dengan ketat karena dapat menarik rambut dan mematahkannya dari folikel

4. Tidak mendapatkan cukup zat besi, asam folat, dan mineral lainnya dari makanan

5. Mengalami stres kronis, terlalu banyak hormon stres dapat membunuh rambut baru yang mencoba tumbuh

Baca juga: Sering Gonta-ganti Sampo Bisa Sebabkan Rambut Rontok, Benarkah? Ini Kata Dokter

Penipisan rambut mungkin juga bersifat turun temurun atau karena kondisi medis yang mendasarinya. 

Seseorang mungkin mengalami penipisan rambut jika:

1. Baru melahirkan

2. Baru berhenti minum pil KB

3. Sedang mengalami perubahan hormonal

4. Kehilangan banyak berat badan dalam waktu singkat

5. Sedang dirawat karena penyakit autoimun

6. Memiliki kekurangan sistem kekebalan tubuh

7. Memiliki kelainan kulit atau infeksi

8. Kekurangan vitamin D

Cara mengatasi rambut tipis

Beberapa kasus penipisan rambut dapat diatasi dengan pengobatan rumahan. 

Baca juga: Ketahui Penyebab Rambut Rontok dan Cara Mengatasinya Menurut Dokter

Berikut adalah beberapa cara mengatasi rambut tipis:

1. Pijat kulit kepala

Mungkin metode paling sederhana untuk mengatasi rambut tipis adalah pijat kulit kepala.

Saat mencuci rambut, tekan dengan lembut dengan ujung jari di sekitar kulit kepala untuk mendorong aliran darah. 

2. Minyak atsiri

Minyak atsiri adalah minyak yang berasal dari tanaman, yang utamanya digunakan dalam aromaterapi dan jenis pengobatan alternatif lainnya.

Namun, tidak ada cukup bukti bahwa minyak esensial dapat mengobati kebotakan atau penipisan rambut. 

Baca juga: Live Instagram Kompas.com: Rambut Rontok, Jadi Botak atau Bisa Tumbuh Lagi?

Jika memutuskan untuk mencoba perawatan ini, pastikan minyak esensial diencerkan terlebih dahulu dalam minyak pembawa.

3. Suplemen asam folat

Asam folat adalah jenis vitamin B yang penting untuk generasi sel baru. 

Beberapa studi mengatakan bahwa kekurangan folat dapat dikaitkan dengan beberapa jenis kerontokan rambut.

Tetapi, seperti halnya multivitamin, tidak ada cukup bukti bahwa asam folat dapat membantu membuat rambut lebih tebal.

4. Biotin

Biotin atau vitamin B-7 adalah nutrisi yang larut dalam air yang secara alami ditemukan dalam makanan.

Baca juga: Bisakah Makanan Menyebabkan Rambut Rontok?

Sementara biotin membantu memecah enzim dalam tubuh, hanya ada sedikit bukti bahwa biotin dapat membantu mengatasi rambut menipis.

Seseorang tidak boleh mengonsumsi biotin jika mengonsumsi suplemen vitamin B-5 karena dapat mengurangi kemanjuran satu sama lain.

5. Asam lemak omega-3 dan omega-6

Asam lemak omega-3 dan omega-6 disebut asam lemak esensial karena tidak dapat dibuat oleh tubuh manusia.

Omega-3 membantu tubuh melawan peradangan, penyebab yang mendasari berbagai kondisi. Kerontokan rambut dini mungkin juga terkait dengan peradangan.

Di sisi lain, Omega-6 penting untuk kesehatan kulit secara keseluruhan.

Minyak nabati adalah sumber utama omega-6, sedangkan asam lemak omega-3 ditemukan pada ikan dan beberapa biji-bijian. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com