[POPULER SAINS] Minuman yang Dihindari Saat Sahur | Status Gunung Anak Krakatau Naik | Manfaat Belimbing | Buah Paling Tidak Sehat

KOMPAS.com - Kendati selama puasa dianjurkan untuk minum air yang cukup, namun ada beberapa jenis minuman yang sebaiknya dihindari saat sahur dan berbuka puasa. Informasi ini menjadi salah satu berita populer Sains sepanjang Senin (25/4/2022).

Sebagian besar tubuh kita terdiri dari air, dan setiap pengurangan asupan cairan dapat memengaruhi sel-sel tubuh, serta mengganggu fungsi saraf.

Selain itu, tidak minum cukup air dapat menyebabkan dehidrasi yang dapat berakibat pada efek samping seperti sembelit, sakit kepala, kelelahan dan lain sebagainya.

Oleh karenanya, disarankan untuk minum cukup air, dan sebaiknya menghindari beberapa jenis minuman saat sahur dan berbuka puasa.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merilis status aktivitas Gunung Anak Krakatau yang naik ke level 3 siaga, serta mengungkapkan potensi bahaya dari aktivitas gunung api tersebut.

Berita populer Sains lainnya, yakni tentang manfaat buah belimbing untuk kesehatan yang ternyata tak banyak diketahui orang.

Buah yang memiliki lima segmen berbentuk bintang ini, ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Buah belimbing juga jenis buah yang mudah ditemukan di Indonesia, sebab merupakan buah asli Asia Tenggara.

Masih tentang buah, artikel tentang jenis buah paling tidak sehat, juga menjadi ulasan populer Sains sepanjang Senin hingga Selasa (26/4/2022) pagi ini.

Beberapa rangkuman berita-berita populer Sains ini, selengkapnya dapat disimak berikut ini.

Minuman dihindari saat sahur dan buka puasa

Minum banyak air putih sangatlah disarankan saat sahur dan berbuka puasa, untuk mencegah dehidrasi selama menjalankan puasa sehari penuh.

Namun, ada beberapa minuman yang sebaiknya dihindari, baik ketika dikonsumsi saat sahur maupun berbuka puasa.

Minuman dihindari saat sahur dan berbuka puasa, di antaranya, minuman berkafein, seperti teh dan kopi. Sebab, kedua jenis minuman ini dapat menyebabkan hilangnya air dalam tubuh, yang akan meningkatkan rasa haus.

Hindari minuman mengandung soda, baik saat sahur maupun berbuka puasa.

Minuman berkarbonasi atau minuman bersoda dapat menyebabkan masalah pencernaan dan menurunkan kualitas pencernaan. Disarankan untuk minum air putih yang banyak, baik saat sahur maupun berbuka puasa.

Air putih adalah minuman terbaik yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menghilangkan dahaga selama puasa. Sayangnya, kebanyakan orang hanya minum sedikit air saat berbuka puasa. Hati-hati, jika Anda merasa sakit kepala atau pusing, Anda mungkin mengalami dehidrasi.

Selengkapnya, berita populer Sains tentang minuman yang dihindari saat sahur dan berbuka puasa, dapat dibaca di sini.

Baca juga: Minuman yang Harus Dihindari Saat Sahur dan Berbuka Puasa

Status Gunung Anak Krakatau naik ke Level 3 Siaga

PVMBG mengumumkan status aktivitas Gunung Anak Krakatau (GAK) naik ke tingkat Level 3 Siaga, dan potensi bahaya serta rekomendasi yang harus diwaspadai.

“Hasil pemantauan visual dan instrumental menunjukkan adanya kenaikan aktivitas yang semakin signifikan di Gunung Anak Krakatau dinaikkan dari Waspada (Level II) menjadi Siaga (Level III) terhitung sejak tanggal 24 April 2022, pukul 18.00 WIB,” dikutip Kompas.com dalam laman resmi Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Senin (25/4/2022).

Kenaikan status level Gunung Anak Krakatau naik jadi siaga ini diambil karena aktivitas vulkanik gunung tersebut, saat ini masih dalam periode erupsi menerus dengan perubahan erupsi yang semula dominan abu menerus, menjadi tipe strombolian.

Pada erupsi tipe strombolian ini yang dihasilkan adalah lontaran-lontaran lava pijar. Erupsi strombolian ini sudah terjadi sejak tanggal 17 April 2022.

PVMBG juga memberikan penjelasan terkait potensi bahaya yang dapat ditimbulkan oleh aktivitas Gunung Anak Krakatau ini.

Lebih lengkap berita populer Sains tentang status Gunung Anak Krakatau siaga Level 3 ini dapat dibaca di sini.

Baca juga: Status Gunung Anak Krakatau Naik ke Level 3 Siaga, Ini Potensi Bahayanya

Manfaat belimbing untuk kesehatan

Belimbing adalah buah yang renyah dan berair dengan rasa ringan, selain itu, buah belimbing memiliki biji kecil berwarna gelap di tengahnya.

Buah dari pohon carambola Averrhoa ini berwarna hijau tua saat masih mentah dan berubah menjadi kuning mengkilap saat matang.

Belimbing adalah buah asli Asia Tenggara, yang mempunyai rasa asam manis, yang mengandung beragam vitamin, mineral, protein, dan serat.

Buah belimbing ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Di antaranya sebagai antikanker, anti-inflamasi (peradangan), bermanfaat untuk diet, meningkatkan kekebalan karena kaya akan vitamin C hingga manfaat belimbing untuk kesehatan jantung.

Meskipun manfaat belimbing untuk kesehatan sangat banyak, mengonsumsi buah belimbing memiliki efek berbahaya pada penderita penyakit ginjal.

Selain itu, buah belimbing mengandung zat beracun disebut neurotoksin, yang dapat mempengaruhi otak dan menyebabkan gangguan neurologis.

Berita populer Sains tentang manfaat buah belimbing untuk kesehatan tersebut dapat disimak di sini.

Baca juga: Manfaat Belimbing untuk Kesehatan, dari Antikanker hingga Kesehatan Jantung

4 buah paling tidak sehat

Ada beberapa jenis buah tertentu mengandung lebih banyak gula dan kalori sehingga tidak boleh dikonsumsi terlalu banyak, sehingga buah ini menjadi tidak sehat jika dikonsumsi.

Selain itu, beberapa buah dapat menyebabkan efek samping bagi orang dengan masalah kesehatan seperti diabetes dan GERD.

Buah paling tidak sehat Buah-buahan yang termasuk kategori tidak sehat ini tetap bisa dinikmati, namun dalam ukuran porsi yang lebih kecil.

Dilansir dari Healthline, berikut adalah beberapa buah paling tidak sehat. Buah dengan kandungan gula tertinggi Beberapa jenis buah, baik segar maupun kering, mengandung gula alami yang tinggi.

Buah paling tidak sehat tersebut antara lain seperti buah kering, leci, mangga, dan plum.

Selengkapnya berita populer Sains tentang buah paling tidak sehat ini, dapat disimak di sini.

Baca juga: 4 Buah Paling Tidak Sehat, Tinggi Gula hingga Kalori