Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minuman yang Harus Dihindari Saat Sahur dan Berbuka Puasa

Kompas.com - 25/04/2022, 04:03 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

KOMPAS.com - Selama puasa, tubuh kehilangan cairan. Sehingga sangat penting untuk cukup minum air putih setelah berbuka puasa, untuk menghindari dehidrasi.

Apalagi, 60 –70% dari tubuh terbuat air dan setiap pengurangan asupan cairan, dapat memengaruhi sel-sel tubuh dan mengganggu saraf berfungsi dengan baik.

Selain itu, dehidrasi juga dapat menyebabkan efek samping seperti sembelit, sakit kepala, pusing, kelelahan hingga kulit kering.

Baca juga: Ini Saran Menu Sahur dan Berbuka agar Tak Lemas Saat Puasa

Meski demikian, bukan berarti Anda boleh minum apa saja untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh.

Pasalnya, beberapa jenis minuman berikut justru dapat berefek buruk pada tubuh.

1. Minuman berkafein: kopi dan teh

Hindari minum terlalu banyak kopi atau teh, karena kandungan kafein dapat menyebabkan hilangnya air dalam tubuh, yang justru meningkatkan rasa haus.

Terlebih lagi, minuman manis dicerna dengan sangat cepat dan bisa membuat Anda merasa lapar lebih cepat dari seharusnya.

Namun, menurut Zibdeh, ahli diet terdaftar dan spesialis kesehatan pencernaan yang berbasis di Virginia, jika Anda sangat ingin minum secangkir kopi, Anda bisa meminumnya setelah berbuka puasa.

“Saya biasanya minum secangkir kopi sekitar jam 8 malam. Strategi ini cukup membantu menambah energi saat harus bersosialisasi dan beribadah di malam hari,” ujarnya.

Cara ini juga dapat membantu Anda yang terbiasa minum beberapa cangkir kopi atau teh di siang hari. Karena kandungan kafein di dalam kopi dan teh adalah zat adiktif, yang mana bisa memicu sakit kepala saat Anda berhenti mengonsumsinya tiba-tiba.

2. Minuman bersoda

Usahakan untuk menghindari minuman bersoda selama bulan Ramadhan. Ini karena minuman bersoda bisa menyebabkan masalah pencernaan dan menurunkan kualitas pencernaan.

Minum minuman bersoda atau minuman ringan lainnya, akan membuat perut terasa penuh dan menunda proses pencernaan.

Baca juga: Kenapa Air Liur Keluar Terus Saat Puasa? Ini Kata Dokter

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com