KOMPAS.com- Para arkeolog telah menemukan tempat pembuatan tembikar Romawi kuno di Tabba Matouh, Alexandria barat, Mesir. Situs pembuatan tembikar yang ditemukan diperkirakan mulai beroperasi pada 30 SM.
Temuan ini pun menjadi hal yang menarik, mengapa tempat pembuatan tembikar Romawi bisa ditemukan di Mesir mengingat dua wilayah tersebut memiliki dua peradaban yang berbeda.
Rupanya, seperti dikutip dari Live Science, Jumat (22/4/2022) Mesir merupakan salah satu wilayah yang ditaklukan oleh kekaisaran Romawi.
Semenjak penaklukannya itu, Mesir menjadi salah satu daerah kekuasaan yang sangat makmur yang memasok kebutuhan kekaisaran Romawi, salah satunya adalah tembikar.
Dalam situs yang ditemukan Tabba Matouh, Alexandria barat ini, peneliti menemukan sisa-sisa tembikar seperti bejana bundar, koin, dan juga patung-patung.
Baca juga: Orang Romawi Kuno Gunakan Toilet Portable Ribuan Tahun Lalu, Ini Buktinya
Para pekerja kuno menggunakan situs penemuan artefak tembikar Romawi Kuno itu untuk membuat amphorae, tembikar yang dipakai untuk menyimpan dan mengangkut barang seperti minyak dan biji-bijian.
Selain itu, para arkeolog dari Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir menemukan pula sejumlah bangunan di situs tersebut, salah satunya adalah tempat yang digunakan untuk pembakaran.
Tempat tersebut masih dalam kondisi yang baik. Namun situs pembuatan tembikar ini dalam perjalanannya ternyata terus berubah fungsi.
Selama era Bizantium (330 hingga 1453 SM), produksi tembikar yang sudah berhenti kemudian membuat situs beralih fungsi sebagai tempat memproduksi kapur.
Mustafa Waziri, sekretaris jenderal Dewan Tertinggi Purbakala dalam keterangannya menyebut bahwa selain tempat pembuatan tembikar Romawi Kuno, ditemukan pula kuburan di situs yang sama.
Baca juga: Kompleks Pemandian Romawi Kuno Ditemukan di Spanyol, Seperti Apa?