Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Manfaat Tempe, Turunkan Kolesterol dan Diabetes hingga Antivirus HIV

Kompas.com - 15/04/2022, 15:02 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Tempe merupakan panganan khas Indonesia yang paling sering dikonsumsi oleh masyarakat dan paling mudah dicari di pasaran. Tak hanya enak dikonsumsi, ternyata manfaat tempe juga dapat turunkan kolesterol hingga manfaat kesehatan lainnya.

Tempe adalah pangan tradisional indigenous Indonesia yang dihasilkan dari fermentasi kedelai oleh kapang Rhizopus sp., dominannya adalah Rhizopus oligosporus.

Kapang yang tumbuh akan membentuk hifa, yaitu benang putih yang menyelimuti permukaan biji kedelai dan membentuk jalinan misellium, sehingga strukturnya kompak dan tekstur padat.

Sri Widowati dari Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian mengatakan, selain tempe menjadi panganan yang mudah dicari, mudah dikelola, enak rasa, panganan pokok yang satu ini juga memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan tubuh.

1. Tempe mengandung antioksidan

Seperti diketahui, tempe terbuat dari kedelai. Komponen bioaktif pertama yang ditemukan terkandung dalam tempe adalah Isoflavon yang terdapat dalam kedelai.

“Isoflavon merupakan komponen aktif pada kedelai dan mempunyai sifat antioksidan yang dapat menangkap radikal bebas,” kata Sri dikutip dari Buku Saku Bahan Pangan Potensial untuk Antivirus dan Imun Booster oleh Kementerian Pertanian 2020.

Baca juga: 5 Manfaat Tempe Menurut Penelitian, Sangat Penting untuk Kesehatan

Manfaat tempe terbentuk melalui proses yang panjang. Sri menjelaskan, proses fermentasi kedelai menjadi tempe dapat membantu mengaktifkan komponen isoflavon dari bentuk glikon ke bentuk aglikon.

Dengan aktifnya bentuk aglikon ini membuat bioaktif isoflavon lebih mudah diserap oleh tubuh.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh para penelitian, didapatkan bahwa kapasitas antioksidan pada tempe berkisar antara 186-191 mg AEAC/kg tempe.

2. Antikanker pada tempe

Kandungan tempe yang memiliki bioaktif isoflavon ternyata tidak hanya bermanfaat sebagai antioksidan saja, melainkan juga mempunyai fungsi fisiologi yakni sebagai antikanker.

Antikanker juga sering disebut sebagai obat sitostatika, yang umumnya digunakan untuk membunuh atau menghambat mekanisme proliferasi sel kanker.

Kandungan tempe seperti antioksidan isoflavon, saponin, fitosterol dan asam fitat, memiliki fungsi sebagai antikanker. Sehingga tidak heran, jika manfaat tempe untuk kesehatan dalam mencegah kanker sangatlah baik.

Baca juga: Ilmuwan Indonesia Berhasil Buat Peta Kimia Tempe, Seperti Apa?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com