Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laporan IPCC AR6: Dunia Akan Hadapi Bahaya Iklim Selama 2 Dekade

Kompas.com - 12/04/2022, 15:03 WIB
Ellyvon Pranita,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berdasarkan Laporan Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC), dunia akan menghadapi berbagai bahaya iklim yang tidak terhindarkan selama dua dekade mendatang.

Bahaya iklim yang tidak terhindarkan ini disebabkan oleh terjadinya pemanasan global 1,5 derajat Celcius (2,7 derajat Fahreinheit).

Bahkan untuk sementara, tingkat pemanasan yang menghasilkan tambahan dampak yang parah, beberapa di antaranya tidak dapat diubah.

Baca juga: Perubahan Iklim Ancam Ketahanan Pangan Indonesia, Apa Dampaknya?

Risiko bagi masyarakat akan meningkat, termasuk untuk infrastruktur dan pemukiman pesisir dataran rendah.

“Laporan ini merupakan peringatan yang mengerikan tentang konsekuensi dari kelambanan tindakan,” kata Hoesung Lee, Ketua IPCC.

“Laporan ini menunjukkan bahwa perubahan iklim merupakan ancaman serius dan meningkat bagi kesejahteraan dan kesehatan planet kita. Tindakan kita hari ini akan membentuk cara manusia beradaptasi dan alam merespons peningkatan iklim risiko,” tambahnya.

Informasi ini dimuat dalam laporan Kelompok Kerja II, yang merupakan bagian kedua dari Laporan Penilaian Keenam (AR6) IPCC, yang akan selesai pada tahun ini.

Laporan ini mengkaji dampak perubahan iklim terhadap alam dan manusia di sekitar dunia, mempertimbangkan kerentanan dan kapasitas ekosistem di bumi dalam beradaptasi terhadap perubahan iklim sekarang dan masa depan.

Hal ini menitikberatkan risiko yang melanjutkan pose emisi terhadap manusia dan lingkungan, dan analisis kerentanan di region yang berbeda dan sistem alamiah.

Baca juga: Apa Perbedaan Cuaca dan Iklim?

Poin utama temuan laporan IPCC AR6

Ada beberapa poin utama yang ditemukan dalam kajian Kelompok Kerja II IPCC AR6 ini yakni sebagai berikut:

1. Penyebab perubahan iklim

Hal pertama yang ditemukan dalam kajian ini adalah mengenai penyebab perubahan iklim.

Perubahan iklim disebabkan oleh gas emisi rumah kaca aktivitas manusia, yang mendorong meluasnya kerugian dan kerusakan alam, serta penduduk di muka bumi.

Tingkat risiko kerugian ini pun bisa jadi tidak dapat ditanggung oleh manusia itu sendiri, karena sifatnya yang permanen.

Dengan begitu, risiko kerugian terburuknya perubahan iklim dapat mengakibatkan kematian umat manusia, kerusakan produksi pangan, kehancuran alam dan tertekannya pertumbuhan ekonomi.

Oleh karena itu, para ahli dalam laporan ini menyebutkan bahwa perubahan iklim merupakan sebuah ancaman bagi umat mansuia dan kesehatan planet bumi.

Penundaan lebih jauh dalam upaya global untuk mengantisipasi krisis ini bersama, terutama dalam adaptasi dan mitigasi sesegera mungkin atau dalam waktu singkat secara cepat dapat menghilangkan kesempatan untuk menutup celah yang dimiliki dunia, sebagai upaya menjamin masa depan yang layak huni dan berkelanjutan untuk semua.

Baca juga: 6 Efek Perubahan Iklim terhadap Terumbu Karang

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com