Air pasang menyapu tubuh hewan itu kembali ke laut.
Sebuah perahu rekreasi menemukan tubuh hiu pada 15 Maret 2022, menjadikannya hiu Greenland kedua yang tercatat di Inggris hingga saat ini.
Meningitis yang ditemukan selama nekropsi atau otopsi hewan, kemungkinan menjelaskan mengapa hiu mati itu keluar dari habitat aslinya di perairan dalam dan akhirnya terdampar.
Barnett menambahkan, tubuh hiu yang rusak dan ada tanda-tanda pendarahan di dalam jaringan lunak di sekitar sirip dada, ditambah dengan lumpur yang ditemukan di perutnya, menunjukkan hiu itu masih hidup saat terdampar.
Baca juga: Hiu Tertua di Dunia, Usianya Mencapai 5 Abad
"Sejauh yang kami ketahui, ini adalah salah satu pemeriksaan post-mortem pertama di Inggris pada hiu Greenland dan laporan pertama meningitis pada spesies ini," papar Barnett.
Adapun kematian hiu memberikan wawasan tentang kehidupan dan kematian spesies yang hanya sedikit kita ketahui.
"Pada akhirnya, seperti kebanyakan kehidupan laut, spesies laut dalam seperti hiu Greenland juga dapat dipengaruhi oleh tekanan manusia di lautan, tetapi tidak ada cukup bukti pada tahap ini untuk membuat hubungan apa pun," pungkas Rob Deaville, pemimpin proyek CSIP.
Sebagai informasi, tim berencana untuk menerbitkan studi penelitian pada laporan post-mortem hiu.
Baca juga: Mengenal Hiu Aneh Berwajah Babi yang Langka dan Terancam Punah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.