Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

19 Juta Tahun Lalu Hiu Nyaris Punah, Penyebabnya Masih Misteri

Kompas.com - 05/06/2021, 10:02 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Lebih dari 19 juta tahun yang lalu, lautan terbuka di dunia benar-benar penuh dengan hiu. Jumlah predator laut ini kira-kira sepuluh kali, lebih banyak dari hari ini.

Akan tetapi, tiba-tiba predator laut besar ini hampir semuanya menghilang, nyaris punah. Tak ada yang tahu mengapa hal itu bisa terjadi.

Namun kini, peristiwa kepunahan massal yang menghancurkan dan masih misterius tersebut mulai terkuak sedikit demi sedikit.

Kendati, misteri penyebab kepunahan hiu pada 19 juta tahun yang lalu secara tiba-tiba itu masih belum jelas.

"Saya mempelajari mikrofosil gigi ikan dan sisik hiu di sedimen laut dalam. Dan kami memutuskan untuk membuat catatan kelimpahan ikan dan hiu selama 85 juta tahun untuk mengetahui seperti apa variabilitas normal populasi itu dalam jangka panjang," jelas Elizabeth Sibert, paleoceanographer dari Yale University, Amerika Serikat, seperti dikutip dari Science Alert, Jumat (6/4/2021).

Baca juga: Kamasutra Satwa: Dikenal Ganas, Bagaimana Cara Hiu Kawin?

 

Sampel sedimen tersebut memiliki banyak dentikel dan gigi yang secara alami jatuh dari tubuh ikan dan tersimpan di dasar laut.

Dentikel sendiri merupakan penutup kulit berbentuk V kecil yang menyerupai gigi.

Tim kemudian membandingkan rasio dentikel hiu purba itu dengan gigi ikan lain yang terkubur hingga 5.700 meter di dasar laut.

Mereka melihat perubahan yang jelas dalam kehidupan laut yang terjadi sekitar 19 juta tahun lalu atau zaman yang dikenal sebagai periode Miosen.

Peneliti menemukan ada penurunan kelimpahan populasi hiu hingga dua kali lebih besar dari apa yang ditemukan pada peristiwa kepunahan Cretaceous-Paleogene pada sekitar 66 juta tahun lalu.

Baca juga: Hiu Aneh Bersayap Jelajahi Lautan 93 Juta Tahun yang Lalu

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com