Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peneliti UGM Kembangkan Padi "Amphibi" Gamagora, Apa Itu?

Kompas.com - 30/03/2022, 08:31 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

"Yang kita jagokan di sini, padi ini selalu unggul pada sawah dan lahan kering karena itu (kenapa varietas padi) disebut (padi) amphibi sebagai label saja berkesan bagi petani," papar Panjisakti.

Kendati potensi produksi varietas padi amphibi ini dapat mencapai 10 ton per hektar, tetapi varietas padi baru ini tengah diuji di multilokasi terhadap 10 galur harapan di 14 lokasi di sembilan provinsi.

Di antaranya di Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan dan Halmahera Utara.

"Sampai saat ini sempat kita prediksi sudah mulai kelihatan beberapa nomor sudah melihat potensi hasil (produksi) lebih tinggi di air pembandingnya. Ada kemampuan beradaptasi dan stabilitas. Siap dirilis nasional jika bagus di semua tempat. Jika hanya satu (tempat), maka hanya kultivar satu tempat saja," jelas Panjisakti.

Rektor UGM Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., mengungkapkan apresiasi atas hasil inovasi riset padi Gamagora yang sudah memasuki uji multilokasi.

Baca juga: Cara Penanaman hingga Proses Pascapanen Padi Gogo, Varietas Unggulan LIPI

Menurutnya, padi amphibi ini memiliki potensi untuk bisa ditanam di dua lokasi area persawahan dan lahan kering. Oleh sebab itu, padi ini menurut Panut bisa menjadi bibit padi yang baik untuk meningkatkan produktivitas padi di tanah air.

"Bibit yang bagus menjadi kebutuhan bagi pertanian kita bahwa produktivitas harus kita tingkatkan per hektarnya. Saya kira minimal 10 ton per hektar sangat bagus dan dengan meningkatnya produktivitas per hektar tentu menguntungkan petani," katanya.

Panut berharap padi Gamagora ini selain potensial menghasilkan produksi panen per hektar yang tinggi, tetapi juga memiliki keunggulan terhadap hama penyakit, serta bisa lolos uji varietas dan mendapatkan izin edar.

Gabah yang dihasilkan dari panen padi amphibi Gamagora ini akan diproses menjadi benih padi bersertifikat, yang separuhnya digunakan sebagai bantuan ke beberapa kelompok tani yang ada di sekitar PIAT UGM.

Adanya bantuan benih pagi varietas baru tersebut diharapkan dapat menekan biaya produksi, sehingga produktivitas meningkat.

Baca juga: Perubahan Iklim Bikin Gizi dalam Padi Menurun Drastis

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com