Gelombang varian Omicron menerjang sejumlah negara, tak terkecuali Indonesia.
Pemerintah mencatat adanya kenaikan kasus yang signifikan beberapa waktu terakhir, dan diperkirakan puncak gelombang Omicron di Indonesia terjadi akhir bulan ini.
Puncak badai varian baru tersebut, bahkan diprediksi lebih besar dua sampai tiga kali dibandingkan puncak gelombang varian Delta.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin pada 31 Januari 2022.
Menkes Budi Gunadi Sadikin menambahkan, beberapa negara juga menghadapi gelombang Omicron dan mencatat presentase kasus aktif di bawah varian Delta, tapi secara nominal jumlah orang yang masuk rumah sakit lebih tinggi dari varian Delta.
Kenaikan kasus Covid-19 harian yang terjadi dalam sepekan terakhir, salah satunya disebabkan adanya peningkatan testing dan tracing oleh pemerintah sebagai bentuk usaha deteksi dini.
Selengkapnya, berita populer Sains, mengenai puncak Omicron di Indonesia, dapat disimak di sini.
Baca juga: Puncak Omicron di Indonesia Diprediksi Akhir Februari, 2-3 Kali Lebih Banyak Dibandingkan Delta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.