Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER SAINS] 7 Tempat Berisiko Pusat Penularan Omicron | Gurita dari Luar Angkasa | Tahun Baru Imlek Disebut Tahun Macan Air

Kompas.com - 02/02/2022, 07:03 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

KOMPAS.com - Varian Omicron semakin meluas dan waspada ada tujuh tempat yang berpotensi menjadi pusat penularan Omicron. Berita ini menjadi salah satu artikel populer Sains sepanjang Selasa (1/2/2022).

Varian Omicron atau B.1.1.529 adalah varian virus corona yang diketahui lebih cepat menular, dibandingkan varian Delta, Alpha, Beta maupun varian-varian SARS-CoV-2 lainnya.

Oleh karenanya, masyarakat diimbau waspada terhadap tempat-tempat yang dapat berpotensi menjadi pusat penularan varian Omicron.

Sebab, tak dipungkiri, kini kasus Covid-19 terus meningkat, yang sebagian besar didominasi oleh infeksi varian Omicron.

Selain masih terkait perkembangan penularan varian Omicron, berita populer Sains yang tak kalah menarik adalah hasil studi di jurnal peer-review tentang gurita yang diklaim berasal dari luar angkasa.

Tepat 1 Februari 2022, masyarakat etnis Tionghoa merayakan Tahun Baru China 2573. Ucapan Imlek 2022, Gong Xi Fa Cai pun meramaikan berbagai lini media massa dan media sosial.

Hari Raya Imlek kali ini, disebut sebagai Tahun Macan Air. Peneliti BRIN jelaskan mengapa Tahun Baru China 2022 kali ini disebut demikian.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa puncak kasus varian Omicron di Indonesia akan terjadi akhir Februari, sehingga masyarakat diimbau waspada.

Berikut beberapa rangkuman berita populer Sains sepanjang Selasa (1/2/2022) hingga Rabu (2/2/2022) pagi ini.

7 tempat berisiko menjadi pusat penularan Omicron

Para ahli sepakat bahwa, mengingat varian Omicron lebih cepat menular, maka ada beberapa tempat yang dinilai paling berisiko menjadi pusat penularan Omicron.

Di antaranya, tempat dengan ventilasi buruk.
Pakar penyakit menular, Dr Serhat menyarankan agar masyarakat menghindari berada dalam ruangan terbatas, di mana orang-orang berada dalam jarak dekat satu sama lain.

Bahkan, meski orang yang telah divaksinasi berada di tempat dengan ventilasi yang buruk pun masih berisiko tertular varian Omicron, kendati bergejala ringan seperti pilek, batuk, sakit kepala, hingga demam.

Selanjutnya, tempat paling berisiko jadi pusat penularan varian Omicron adalah pusat perbelanjaan.

Tempat ini sering kali dikerumuni oleh masyarakat, terlebih saat ada promosi suatu produk.

Tidak mengherankan jika pusat perbelanjaan dapat berpotensi meningkatkan risiko penularan Covid-19 pada orang yang tidak disiplin protokol kesehatan (prokes).

Selain itu, tempat-tempat olahraga atau gym, yang cenderung tertutup sehingga dapat menjadikannya pusat penularan Covid Omicron.

Berita populer Sains tentang tempat berisiko yang berpotensi menjadi pusat penularan Omicron ini, selengkapnya dapat dibaca di sini.

Baca juga: Ketahui 7 Tempat Paling Berisiko Menjadi Pusat Penularan Omicron

Gurita diklaim berasal dari luar angkasa

Gurita adalah hewan moluska yang memang memiliki bentuk yang unik dan berbeda dengan hewan laut lainnya.

Tak mengherankan jika keberadaan hewan laut bertentakel 8 menarik perhatian banyak orang, termasuk para peneliti.

Sebuah studi mengungkapkan bahwa gurita berasal dari luar angkasa.

Para peneliti dalam paper berjudul "Cause of the Cambrian Explosion – Terrestrial or Cosmic?", mengungkapkan bahwa gurita diklaim berasal dari luar angkasa yang dimuat di jurnal Progress in Biophysics and Molecular Biology itu sebenarnya menguak lebih jauh asal-usul kehidupan Bumi.

Akan tetapi, pada akhirnya studi yang dipublikasikan dalam jurnal peer-review, yang artinya belum ditinjau sejawat tersebut turut membahas keberadaan gurita di Bumi yang diklaim berasal dari luar angkasa.

Dilansir dari BGR, Senin (31/1/2022), dalam makalah tersebut menuliskan, kehidupan dimulai berkat hujan retrovirus yang benar-benar jatuh dari luar angkasa.

Lebih lengkap tentang artikel populer Sains, gurita berasal dari luar angkasa ini, dapat disimak di sini.

Baca juga: Gurita Diklaim Berasal dari Luar Angkasa

Kenapa Tahun Baru Imlek 2022 disebut Tahun Macan Air?

Hari Raya Imlek adalah perayaan yang paling dinantikan masyarakat China dan etnis Tionghoa di Indonesia, dan sesuai perhitungan kalender Imlek, perayaan tersebut disebut sebagai tahun Macan Air.

Apa itu kalender imlek dan bagaimana menentukan bulan pertama dalam perhitungan kalender ini?

Peneliti Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang Hasanuddin mengatakan, Imlek berasal dari bahasa Hokkien (Fujian), yaitu "im" dan "lek". Kata "im" berarti "bulan" dan "lek" berarti "penanggalan".

Dalam dialek Mandarin standar, kalender ini disebut sebagai Yinli yang bermakna sama.

Meskipun demikian, sejatinya kalender Imlek adalah kalender lunisolar (luni: bulan, solar: matahari), yakni kalender yang memadukan peredaran bulan mengelilingi bumi dan peredaran bumi mengelilingi matahari.

Informasi selengkapnya mengenai berita populer Sains, Tahun Macan Air di Imlek 2022 ini dapat dibaca di sini.

Baca juga: Tahun Baru Imlek 2022 Kenapa Disebut Tahun Macan Air? Ini Penjelasan BRIN

Puncak Omicron di Indonesia diprediksi akhir Februari

Gelombang varian Omicron menerjang sejumlah negara, tak terkecuali Indonesia.

Pemerintah mencatat adanya kenaikan kasus yang signifikan beberapa waktu terakhir, dan diperkirakan puncak gelombang Omicron di Indonesia terjadi akhir bulan ini.

Puncak badai varian baru tersebut, bahkan diprediksi lebih besar dua sampai tiga kali dibandingkan puncak gelombang varian Delta.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin pada 31 Januari 2022.

Menkes Budi Gunadi Sadikin menambahkan, beberapa negara juga menghadapi gelombang Omicron dan mencatat presentase kasus aktif di bawah varian Delta, tapi secara nominal jumlah orang yang masuk rumah sakit lebih tinggi dari varian Delta.

Kenaikan kasus Covid-19 harian yang terjadi dalam sepekan terakhir, salah satunya disebabkan adanya peningkatan testing dan tracing oleh pemerintah sebagai bentuk usaha deteksi dini.

Selengkapnya, berita populer Sains, mengenai puncak Omicron di Indonesia, dapat disimak di sini.

Baca juga: Puncak Omicron di Indonesia Diprediksi Akhir Februari, 2-3 Kali Lebih Banyak Dibandingkan Delta

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com