Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Tanya Jawab Seputar Vaksin Booster Covid-19 yang Dirilis Papdi

Kompas.com - 01/02/2022, 12:00 WIB
Mela Arnani,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (Papdi) merilis informasi terkait vaksin booster Covid-19. Di dalamnya, termuat informasi tanya jawab mengenai vaksin booster dan pelaksanaannya.

Seperti diketahui, saat ini pemerintah tengah menggencarkan pelaksanaan vaksinasi booster dan di sisi lain mengejar pemberian vaksin primer untuk anak-anak dan lansia.

Berikut detail rangkuman pertanyaan mengenai vaksin booster:

1. Apa perbedaan vaksin booster dan vaksin ketiga?

Jawab: Vaksin booster diberikan pada individu yang telah diberikan vaksinasi primer lengkap dan mencapai kadar antibodi yang kuat, tetapi seiring waktu kadar antibodi tersebut semakin menurun sehingga perlu diberikan booster.

Sementara vaksin ketiga diartikan sebagai vaksin yang diberikan pada individu yang setelah dua kali vaksin primer lengkap kadar antibodinya belum tercapai secara adekuat sehingga perlu diberikan vaksin ketiga.

Contohnya, pada kelompok imunokompromais berat seperti individu post transplantasi organ atau keganasan hematologi. Pengukuran antibodi sesudah vaksinasi dilakukan dalam rangka penelitian dan pemeriksaan tersebut tidak dianjutkan di luar penelitian.

Baca juga: Vaksin Booster Pfizer Bertahan Lawan Omicron Selama 4 Bulan, Studi Jelaskan

2. Mengapa perlu diberikan vaksin booster?

Jawab: Vaksin booster diperlukan untuk mningkatkan kembali kadar antibodi yang menurun seiring dengan waktu sehingga kekebalan terhadap infeksi Covid-19 meningkat adekuat.

3. Apa yang dimaksud dengan booster vaksin homolog dan heterolog?

Jawab: Vaksin booster homolog merupakan vaksin yang diberikan dengan jenis vaksin yang sama, seperti jika vaksin primernya diberikan dengan vaksin Sinovac maka vaksin boosternya dengan Sinovac juga.

Sedangkan vaksin booster heterolong yaitu vaksin booster yang diberikan dengan jenis vaksin primer yang berbeda, misalnya vaksin primer dengan Sinovac dan boosternya dengan vaksin Pfizer.

4. Apakah setiap tahun perlu divaksin booster? Apakah aman divaksin terus-menerus?

Jawab: Sampai saat ini studi mengenai perlunya booster ulang masih dalam tahap penelitian, dan masih menunggu perkembangan lebih lanjut.

5. Apakah perlu diperiksa antibodi sebelum dilakukan vaksin booster?

Jawab: Kadar antibodi tidak wajib untuk diperiksa sebelum dilakukan vaksin booster.

Baca juga: Cari Lokasi Vaksin Booster Terdekat Secara Online, Ini Caranya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com