Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/02/2022, 16:32 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

Ada tiga jenis utama stroke hemoragik, yakni aneurisma dan malformasi arteriovenosa.

Aneurisma menyebabkan sebagian dari pembuluh darah yang melemah menggelembung keluar dan terkadang pecah.

Jenis lainnya, malformasi arteriovenosa, melibatkan pembuluh darah yang terbentuk secara tidak normal. Jika pembuluh darah seperti itu pecah, dapat menyebabkan stroke hemoragik. Terakhir, tekanan darah yang sangat tinggi dapat menyebabkan melemahnya pembuluh darah kecil di otak dan mengakibatkan pendarahan ke otak juga.

Gejala stroke

Jenis stroke yang berbeda menyebabkan gejala yang sama karena masing-masing mempengaruhi aliran darah di otak. Satu-satunya cara untuk menentukan jenis stroke yang mungkin dialami adalah dengan perawatan medis. 

Menurut Asosiasi Stroke Nasional, berikut adalah cara mengidentifikasi stroke.

Baca juga: 9 Obat Herbal Stroke yang Ampuh Bantu Kembalikan Fungsi Otak

  • Wajah: Saat tersenyum, apakah satu sisi wajah terkulai?
  • Lengan: Saat mengangkat kedua lengan, apakah satu tangan melayang ke bawah?
  • Bicara: Apakah bicara tidak jelas? Apakah kesulitan berbicara?

Gejala tambahan yang juga mungkin dialami adalah kebingungan tiba-tiba, seperti kesulitan memahami apa yang dikatakan seseorang, kesulitan berjalan, pusing mendadak, atau kehilangan koordinasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com