Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/01/2022, 12:30 WIB
Mela Arnani,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

 

Mencegah stunting

Melansir laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dituliskan lima cara yang dapat dilakukan untuk mencegah stunting sebagai berikut:

1. Memenuhi kebutuhan gizi sejak hamil?

Tindakan yang relatif ampuh dilakukan untuk mencegah stunting pada anak, yakni selalu memenuhi gizi sejak masa kehamilan.

Lembaga kesehatan Millenium Challenge Account Indonesia menyarankan agar ibu yang sedang hamil selalu mengonsumsi makanan sehat, bergizi, maupun suplemen atas anjuran dokter.

Selain itu, perempuan yang sedang menjalani proses kehamilan juga sebaiknya rutin memeriksakan kesehatannya ke dokter atau bidan.

Baca juga: Apa Itu Stunting dan Dampaknya pada Tumbuh Kembang Anak?

2. ASI eksklusif

Pemberian ASI eksklusif dapat dilakukan sampai bayi berusia 6 bulan.

Ahli nutrisi dari Universitas Hohenheim Jerman Veronika Scherbaum, mengatakan bahwa ASI berpotensi mengurangi peluang stunting pada anak berkat kandungan gizi mikro dan makro.

Untuk itu, ibu disarankan untuk tetap memberikan ASI eksklusif selama enam bulan kepada si kecil.

Protein whey dan kolostrum yang terdapat pada susu ibu dinilai mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi yang terbilang rentan.

3. MPASI sehat

Saat bayi menginjak usia 6 bulan ke atas, maka ibu sudah bisa memberikan makanan pendamping atau MPASI.

Dalam hal ini pastikan makanan-makanan yang dipilih bisa memenuhi gizi mikro dan makro yang sebelumnya selalu berasal dari ASI untuk mencegah stunting.

WHO juga merekomendasikan fortifikasi atau penambahan nutrisi ke dalam makanan. Namun, sebaiknya ibu berhati-hati saat akan menentukan produk tambahan tersebut dan dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

4. Terus memantau tumbuh kembang anak

Orangtua perlu terus memantau tumbuh kembang anak, terutama dari tinggi dan berat badan anak.

Ini dapat dilakukan dengan membawa anak secara berkala ke Posyandu maupun klinik khusus anak, agar lebih mudah mengetahui gejala awal gangguan dan penanganannya.

5. Menjaga kebersihan lingkungan

Anak-anak sangat rentan terserang penyakit, terutama jika lingkungan sekitar kotor. Faktor ini secara tak langsung meningkatkan peluang stunting.

Studi yang dilakukan di Harvard Chan School menyebutkan diare menjadi faktor ketiga yang menyebabkan gangguan kesehatan tersebut.

Sementara salah satu pemicu diare datang dari paparan kotoran yang masuk ke dalam tubuh manusia.

 Baca juga: Kasus Stunting Terbanyak, Indonesia Tempati Urutan Keempat Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com