Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peneliti Temukan Sedotan Minuman Tertua, Seperti Apa?

Kompas.com - 21/01/2022, 12:01 WIB
Monika Novena,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber PHYSORG

KOMPAS.com - Arkeolog berhasil mengidentifikasi sedotan minuman tertua yang pernah diketahui.

Sedotan berusia 5000 tahun tersebut berbentuk pipa panjang kecil yang terbuat dari perak dan emas. Kemungkinan sedotan digunakan untuk minum bir di kapal.

Mengutip Phys, Kamis (20/1/2022) sedotan ini awalnya ditemukan pada tahun 1897 di Maikop Kurgan di Kaukus yang merupakan salah satu kuburan elit Zaman Perunggu paling terkenal dari wilayah tersebut.

Baca juga: Bir dan Keju Jadi Camilan Manusia Sejak 2700 Tahun Lalu

Kuburan diketahui berisi tiga individu serta ratusan benda berharga, termasuk di dalamnya adalah delapan pipa yang masing-masing panjangnya lebih dari satu meter.

Namun penelitian sebelumnya mengidentifikasi jika pipa-pipa ini merupakan tongkat kerajaan atau mungkin tiang untuk kanopi.

Pipa-pipa itu kemudian disimpan di Museum Hermitage, St Petersburg, namun apa fungsi benda tersebut tak diketahui. Hingga akhirnya penelitian baru berhasil mengungkapnya.

"Titik awalnya adalah ditemukannya butiran pati barley pada bagian salah satu sedotan. Ini memberikan bukti material langsung bahwa pipa ini digunakan untuk minum," kata penulis utama studi Dr. Viktor Trifonov dari Institute for the History of Material Culture, Russian Academy of Sciences, St Petersburg.

Secara khusus, ini menunjukkan pula bahwa sedotan digunakan untuk minum bir.

"Jika interpretasinya benar, perangkat mewah ini akan menjadi sedotan paling awal karena usianya lebih dari 5000 tahun," ungkap Dr. Viktor.

Dalam studinya ini, peneliti menggunakan referensi dari peradaban Sumaria Mesopotamia awal.

Peradaban tersebut diketahui juga memiliki kebiasaan minum bir melalui sedotan panjang yang ditempatkan di wadah umum, supaya orang dapat dengan mudah minum bersama. Itu terjadi sejak milenium ketiga SM dan seterusnya.

Baca juga: 9000 Tahun Lalu Orang Manfaatkan Bir Untuk Upacara Ritual

Selama penelitian mereka, Dr. Trifonov dan tim kemudian mengidentifikasi kesamaan dengan sedotan Sumaria tersebut sehingga membuat peneliti menyimpulkan pipa-pisa yang ditemukan di Maikop juga merupakan sedotan minuman dan digunakan dengan cara yang sama.

"Temuan ini berkontribusi pada pemahaman yang lebih baik tentang awal mula perjamuan ritual dan budaya minum dalam masyarakat hierarkis," kata Dr. Trifonov.

Lebih lanjut, sedotan yang ditemukan di pemakaman Maikop serta posisinya yang diletakkan dekat dengan orang yang meninggalkan menginsyaratkan bahwa itu merupakan barang yang berharga.

"Sebelum melakukan penelitian ini, saya tak percaya bahwa dalam pemakaman elit paling terkenal di Kaukasus Awal Zaman Perunggu, barang utamanya bukan senjata atau perhiasan melainkan satu set sedotan minuman bir," tambah Dr. Trifonov.

Temuan ini dipublikasikan di Antiquity.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com