Meski demikian, Nadia memastikan isolasi mandiri akan diawasi secara ketat oleh puskesmas maupun fasilitas pelayanan kesehatan setempat dan pelayanan telemedicine.
"Penguatan Whole Genome Sequencing (WGS) juga terus dilakukan, serta pemanfaatan aplikasi PeduliLindungi harus diperkuat sebagai bagian dari upaya untuk melakukan tracing dan melokalisasi secara cepat jika ada kasus Omicron," ucapnya.
Di samping itu, Nadia menjelaskan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia secara keseluruhan sudah mencapai 4,3 juta kasus dengan angka kematian hingga 144.163 orang.
Baca juga: Orang yang Tidak Divaksin Covid-19, 10 Kali Lebih Berisiko Terpapar Omicron
Sementara, untuk cakupan vaksinasi Covid-19 di Indonesia hingga 13 Januari 2022 sebanyak 208 juta dosis vaksin, baik dosis pertama maupun dosis kedua.
"Saat ini kita sudah memulai vaksinasi booster, kurang lebih 1,4 juta orang telah mendapatkan dosis ketiga," kata Nadia.
Dia juga menyinggung program vaksinasi anak usia 6-11 tahun yang sudah dilaksanakan sejak 14 Desember 2021. Kini vaksinasi anak sudah bisa diakses di seluruh kabupaten dan kota di Indonesia.
"Vaksinasi Covid-19 pada anak usia 6-11 tahun sampai saat ini yang sudah mendapatkan izin penggunaan daruratnya (EUA) adalah vaksin Sinovac," pungkasnya.
Baca juga: Dari Berbagai Jenis Masker, Ini yang Terbaik Mencegah Paparan Omicron
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.