Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanaman Mendapat Cahaya Matahari yang Berlebihan, Apa Efeknya?

Kompas.com - 16/01/2022, 12:02 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Daun tumbuhan mengumpulkan energi dari Matahari untuk digunakan dalam produksi makanannya sendiri melalui proses fotosintesis.

Di samping fungsi sinar Matahari yang sangat penting bagi tanaman, ekspos cahaya yang berlebihan pada tanaman dapat memberikan efek yang negatif, salah satunya adalah daun tampak kecoklatan karena terbakar.

Oleh sebab itu, para pemilik tanaman perlu mengetahui jumlah sinar Matahari yang tepat yang dibutuhkan tanamannya.

Jumlah cahaya yang tepat

Beberapa tanaman seperti tanaman Goldilocks membutuhkan jumlah cahaya yang tepat. 

Sementara itu, banyak jenis tanaman lain yang dapat beradaptasi dengan jumlah cahaya yang berbeda. 

Baca juga: Mengenal Tanaman Jagung, Klasifikasi, Morfologi, dan Varietasnya

Meski demikian, semua tanaman dapat mengalami efek negatif jika mendapatkan terlalu sedikit atau terlalu banyak cahaya Matahari, sebagaimana dilansir dari Sciencing.

Tanaman menunjukkan berbagai gejala ketika mereka terekspos jumlah cahaya yang tidak tepat.

Terlalu sedikit cahaya dapat menyebabkan daun menjadi pucat karena kekurangan klorofil. 

Ekspos cahaya yang kurang juga dapat menyebabkan tanaman meregang. Tanpa sinar matahari yang cukup, tanaman mungkin mulai kehilangan daunnya dan tidak menghasilkan bunga. 

Di sisi lain, terlalu banyak sinar matahari dapat menyebabkan pemutihan daun. 

Baca juga: BRIN Temukan 7 Spesies Tanaman Baru di Indonesia, Apa Saja?

Tanaman memiliki mekanisme yang disebut photoprotection untuk melindungi diri dari terlalu banyak sinar matahari, tetapi ini hanya berfungsi sampai batas tertentu.

Ekspos sinar matahari yang ekstrim dapat menyebabkan kerusakan sel pada tanaman dan mengganggu produktivitas fotosintesisnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com